Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Semakin hari, kesadaran masyarakat Indonesia, baik perempuan maupun laki-laki, untuk merawat wajah kian meningkat. Akan tetapi, peningkatan ini tidak sebanding dengan pemahaman konsumen terhadap perawatan kulit yang sesuai dengan jenis dan masalah kulit. Akibatnya, perawatan kulit yang dilakukan seringkali tidak memberi hasil yang sesuai dengan harapan.
Pada laporan ZAP Beauty Index 2024, disebutkan bahwa perempuan Indonesia masih mengandalkan rekomendasi teman, keluarga, bahkan influencer di media sosial dalam mencari produk skincare yang cocok untuk kulit wajah mereka.
Berdasarkan survei yang melibatkan 9.000 perempuan Indonesia tersebut, 76,4% responden diketahui mencari informasi tentang produk kecantikan melalui Instagram. Selain itu, 49,6% responden terpengaruh oleh konten ulasan yang ramai di media sosial, diikuti efek pengaruh teman (42,8%) dan keluarga (23,2%).
Baca Juga: Tes Kepribadian: Angka Favorit Bisa Mengungkap Karakter Seseorang
Loading...
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang jenis dan masalah kulit mereka menjadi tantangan bagi brand dan peritel produk skincare dalam memberi rekomendasi produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan kulit konsumen.
Berkaca dari fenomena tersebut, Perfect Corp. menghadirkan solusi AI Skin Analysis. Kecanggihan teknologi dimanfaatkan untuk membantu menganalisis masalah kulit konsumen dengan akurasi lebih tinggi.
Baca Juga: Koleksi Raket Tenis Syahrini Bikin Ketar-ketir, Harganya Tembus Ratusan Juta
Tak berhenti sampai di situ, Perfect Corp. terus berinovasi dengan mendobrak batasan-batasan teknologi AI dan AR. Perusahaan ini berupaya menyediakan solusi canggih untuk memberdayakan jenama produk skincare dalam meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan brand.
Inovasi terbarunya adalah AI Skincare Product Recommendation sebagai pengembangan dari AI Skin Analysis. Perangkat ini bantu menyederhanakan, memperlancar, dan mempercepat proses persiapan dari brand kecantikan yang menggunakan AI Skin Analysis. Ini dirancang agar secara otomatis dapat mengidentifikasi masalah kulit yang menjadi target dari setiap produk.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan AI Skincare Product Recommendation sebagai game changer bagi brand dan peritel produk perawatan kulit,” kata Alice Chang, founder dan CEO Perfect Corp., dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com beberapa waktu lalu.
Brand skincare pengguna layanan AI Skin Analysis dari Perfect Corp. mulanya diharuskan mengisi secara manual kondisi dan rekomendasi untuk setiap produk perawatan kulit di Perfect Console. yang dinilai sangat memakan waktu. Kini, teknologi AI yang digunakan dapat dengan cerdas mengidentifikasi masalah kulit yang cocok dengan produk skincare berdasarkan data berupa nama produk, deskripsi, gambar, dan kategorinya.
Brand dan peritel produk kecantikan juga dapat menggunakan AI Skincare Product Recommendation untuk menentukan dan menetapkan kategori produk-produk di katalog mereka yang sesuai dengan masalah kulit secara sekaligus. Sebelumnya, penentuan dan penetapan produk ini sangat memakan waktu. Sekarang, hal yang harus dilakukan adalah mengklik tombol di Perfect Console, memeriksa hasil penentuan kategori, membuat perubahan akhir jika perlu, dan melanjutkan. Pengguna bahkan bisa memakai AI hingga 40 batch per minggunya.
Pengguna Perfect Console yang tidak memiliki pengetahuan tentang produk skincare pun dapat dengan mudah menghasilkan rekomendasi produk perawatan kulit yang tepat. Perangkat ini juga mempercepat waktu rilis produk di pasar.
Penggunaan teknologi AI untuk mengotomatiskan pekerjaan yang rutin juga membuat brand kecantikan dan peritel dapat memanfaatkan sumber daya untuk fokus merancang strategi dan inisiatif untuk pertumbuhan.
“Dengan membuat proses pengaturan menjadi otomatis, kami memangkas langkah-langkah yang membosankan dan memakan waktu sehingga brand dan peritel menjadi lebih berdaya,” ujar Alice Chang.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2023, Bikin Gaya Kerenmu Lebih Modis
“Komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi AI dan AR tidak tergoyahkan, dan kami yakin perangkat ini akan semakin merevolusi pengalaman berbelanja produk perawatan kulit,” tandasnya.