Dewiku.com - Penulis Korea Selatan Han Kang memenangkan Nobel Sastra 2024. Pada Kamis (10/10/2024), Akademi Swedia menyebut prosa puitis nan intens yang melawan trauma historis dan mengungkap kerapuhan hidup manusia.
"Sangat terkejut dan benar-benar merasa tersanjung," ungkap sang penulis, dilansir dari CBC News.
Atas penghargaan tersebut, Han Kang mendapat hadiah senilai 11 juta krona Swedia (USD1,1 juta) atau lebih dari Rp1,6 miliar.
"Dia memiliki kesadaran unik akan hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan yang mati, dan dengan gaya puitis dan eksperimentalnya telah menjadi inovator dalam prosa kontemporer," kata Anders Olsson, Ketua Komite Nobel akademi tersebut.
Karya Han Kang yang membuat namanya dikenal secara internasional adalah "The Vegetarian". Rilis tahun 2007, novel tersebut mengeksplorasi tema kesedihan, kekerasan, seksualitas, dan kesehatan mental.
The Vegetarian berkisah tentang seorang istri yang berbakti, Yeong-hye. Setelah berjuang melawan mimpi buruk yang mengerikan dan berulang, Yeong-hye memberontak terhadap norma-norma masyarakat dan mendadak jadi vegetarian hingga keluarganya khawatir dia sakit mental.
The Vegetarian mengantar Han Kang memenangkan Man Booker International Prize untuk kategori fiksi pada 2016. The Vegetarian juga menjadi novel pertamanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Di balik semua pencapaian membanggakan itu, penulisan The Vegetarian ternyata merupakan masa sulit dalam hidup Han Kang. Perempuan yang lahir tahun 1970 mengaku sempat bertanya-tanya pada dirinya sendiri apakah mampu merampungkan novel tersebut, bahkan tak yakin bisa bertahan menjadi penulis.
Baca Juga
"Sampai hari ini, saya merasa canggung saat mendengar tentang kesuksesan novel tersebut," imbuhnya.
Han Kang merupakan orang Korea Selatan pertama yang memenangkan nobel sastra. Pada saat yang sama, dia menjadi wanita ke-18 dari 117 penerima hadiah nobel sastra yang diberikan sejak tahun 1901.
Selain The Vegetarian, Han Kang juga menulis banyak novel, termasuk Black Deer (1998), Your Cold Hands (2002), Breath Fighting (2010), dan Greek Lessons (2011), Human Acts (2014), The White Book (2016), I Do Not Bid Farewell (2021). Novel terbarunya yang berjudul "I Do Not Bid Farewell" dianugerahi penghargaan Medicis di Prancis pada 2023 dan penghargaan Emile Guimet di tahun 2024.
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan