
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Senin (29/10/2018) pagi dikabarkan Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di sekitar Tanjung Karawang setelah sebelumnya dikabarkan hilang kontak.
Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta, memastikan hal tersebut.
"Kami sekarang masuk ke dalam ini untuk menemukan pesawat itu. Kalau dari atas, pesawat kami sudah pasti (jatuh) itu," kata Syaugi.
Berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pesawat ini jatuh setelah mengudara selama 10 menit. Pesawat ini take off pukul 06.22 WIB dan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Baca Juga
Pesawat Lion Air JT 610 ini membawa penumpang, 178 dewasa, 7 kru, dan 2 bayi. Pesawat sendiri dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB.
Dilansir dari laman Suara.com, terdapat nama awak kabin Citra Novita Anggelia Putri yang tercatat dalam manifes pesawat JT 610 tersebut.
Dalam akun Facebook miliknya tanggal 28 April, Citra menunggah foto pesawat Lion Air dengan membubuhkan kaligrafi berwarna emas.

Para rekan menuliskan doa agar Citra masih bisa terselamatkan dari musibah ini.
“Semoga selamat,” tulis Ricky Novrialdy. Sementara Tri Ryan Muh Asri menuliskan, “innalillahi wainnailaihi rojiun.”
Sedangkan akun Muhamad Basuki Trio Suntoro menuliskan, “Semoga Allah Yang Maha Kuasa menyelamatkan mu, Aamiin.”
Akun Maitri Nanda masih optimistis Citra bisa selamat dengan menuliskan, “Semoga ada keajaiban.”
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pesawat Lion Air JT 610 dikomandoi Kapten Bhavye Suneja dengan Kopilot Harvino.
Sedangkan 6 awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula berada di pesawat bersama penumpang lainnya.
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?