Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan zaman now memiliki rutinitas baru di dimensi yang berbeda, yaitu pamer kemesraan di dunia maya. Yup, mereka kerap mengabadikan momen manis dan mengunggahnya di media sosial. Fenomena umbar kemesraan di media sosial bahkan sudah bergeser menjadi hal yang wajar dan umum ditemui.
Eitss, jangan keseringan, ya. Ternyata ini 5 dampak buruk umbar kemesraan di media sosial. Penasaran? Yuk, dibaca dulu tulisannya di bawah ini.
Kehilangan momen
Tahukah kamu, ketika kalian sibuk mementingkan feed Instagram, sebenarnya kalian sudah kehilangan golden momen yang nggak akan terulang untuk kedua kalinya.
Baca Juga
Untuk itu, jangan sampai merasa menyesal karena tidak menikmati momennya dengan baik. Ingat, mesra di dunia nyata lebih penting daripada mesra di dunia maya.
Memicu hadirnya pihak ketiga
Mungkin kalian nggak sadar, saat mengumbar kemesraan di media sosial, ada banyak mata yang memperhatikan dan nggak semuanya punya maksud baik.
Bisa jadi, ada orang lain yang tergoda dengan pacarmu karena sosoknya yang tampan dan romantis kerap kamu umbar di media sosial. Hayo, kalau sudah begini, siapa yang mau disalahkan?
Memicu masalah baru
Kamu pernah cemburu perkara komentar di akun media sosial? Atau mantannya pacar kamu mendadak rajin stalking story di akun Instagram kamu?
Nah, itu cuma contoh kecil masalah baru yang akan kamu hadapi ketika sering umbar kemesraan di media sosial. Jadi gimana, masih tertarik melakukannya?
Jadi korban kenyinyiran mbak neti
Mbak neti alias netizen yang memiliki kenyinyiran tingkat dewa tersebar di seluruh pelosok dunia maya. Kamu harus siap menghadapi pedasnya komentar mereka jika terlalu sering umbar kemesraan dengan pasangan.
Fenomena ini memang lucu. Mereka yang nggak kenal dengan kamu tiba-tiba ikut mengomentari kehidupan pribadi kamu, tapi mau gimana lagi, toh kamu yang mengundang mereka duluan?
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat