Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah perselingkuhan selalu menyisakan rasa sakit di hati. Namun seorang pria bernama Chen ini mampu melihat dari sudut pandang yang lebih pilu. Sebagai suami yang berselingkuh, dia ingin uang yang dipakai untuk membiayai si selingkuhan dikembalikan.
Rupanya dia sadar, bukan hati yang paling sakit ketika berselingkuh, tapi nominal yng terkuras di saldo rekening. Rasanya ternyata lebih sakit dibanding apapun.
Kisah ini bermula saat dirinya mengencani wanita yang dikenal dari panti pijat beberapa tahun lalu. Ketika itu, pikirannya sedang kacau karena sedang terlibat pertengkaran dengan istrinya. Sosok wanita ini dianggap jauh lebih baik dari istrinya, sehingga membuat Chen jatuh cinta.
Menurut Chen, wanita panti pijat yang usainya 14 tahun lebih muda ini sangat sempurna. Sebagai ibu, dia banting tulang membiayai pendidikan anaknya dan sebagai anak yang berbakti, wanita berumur 44 tahun ini tetap mengunjungi orang tuanya secara rutin di kampung halaman.
Baca Juga
Dalam sebuah wawancara dengan Shin Min Daily News, Chen yang bekerja sebagai manajer pemasaran ini mengatakan dirinya langsung jatuh cinta dengan kepribadian wanita tangguh ini.
Singkat cerita, mereka kemudian menjalin sebuah hubungan terlarang. Jangan ditanya berapa uang yang Chen berikan untuk kekasih gelapnya, mulai dari kado perayaan hari tertentu, biaya hidup, hingga biaya kuliah untuk menjadi guru TK ditanggung oleh ayah berumur 58 tahun ini.
Chen bercerita jika biaya terbesar yang ia keluarkan digunakan untuk mengurus pelatihan guru TK. Nggak tanggung-tanggung, biayanya mencapai ratusan juta rupiah.
Saat itu, Chen hanya berpikir jika selingkuhannya harus memiliki pekerjaan yang lebih mulia dan bisa hidup dengan tenang sebagai guru TK. Itulah mengapa dia menyanggupi syarat keuangan sebesar itu.
Namun belakangan, Chen merasa jika wanita itu semakin menjauh dan akhirnya mereka putus. Ia lalu meminta semua uangnya dikembalikan.
Wanita itu menolaknya dan menantang balik dengan menghitung ulang biaya kerugiannya setiap kali ia tidur bersama dengan Chen. Hasilnya bahkan jadi lebih besar dari biaya yang dituntut Chen.
Kini, adu ngotot tentang biaya perselingkuhan itu sedang diselesaikan lewat jalur hukum.
Jika Chen resmi putus dengan selingkuhan, lalu bagaimana nasib rumah tangganya? Rupanya Chen bersikeras tidak ingin bercerai dengan sang istri meskipun hubungan mereka kini tak lagi akur.
Nah lho, baru sadar kan, kalau nggak ada yang lebih baik dari pasangan sah? Makanya jangan main api, Pak Chen.
Tag
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby