Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Model cantik sekaligus seksi, Marisa Papen lagi-lagi berulah dengan mengambil dirinya tanpa busana di tempat suci. Kali ini, model asal Belgia ini memilih Kota Vatikan sebagai lokasi terbaru untuk menambah daftar panjang kenakalannya.
Bukan sekali ini saja Marisa membuat kegaduhan dengan berpose bugil di tempat suci. Sebelumnya dia juga sering melakukan aktivitas pemotretan tanpa busana di beberapa tempat suci di dunia.
Berikut daftar kenakalannya.
Mesir - Piramida Kairo
Baca Juga
Marisa Papen pernah melakukan aksi pemotretan tanpa busana di Mesir pada tahun 2017. Dia dan timnya memilih berpose bugil di depan Piramida Kairo. Namun polisi tetap bersikukuh tidak memberikan izin, meskipun timnya terus berusaha menyuap polisi.
Kuil Luxor
Selama di Mesir, Marisa Papen juga beraksi di Kuil Luxor. Parahnya, kali ini Marisa dan timnya harus diseret ke kantor polisi dan menginap selama satu malam hingga akhirnya dibebaskan. Dalam penjelasannya, Marisa ngotot mengatakan jika aksinya murni merupakan ekspresi seni.
Yerusalem - Masjid al-Aqsa
Yup, Marisa seolah nggak ingin mengkotak-kotakkan agama dalam memilih lokasi pemotretan. Masjid al-Aqsa nggak luput dari lokasi yang mengisi daftar panjang kenakalannya. Marisa tercatat pernah berfoto tanpa busana di sana dan tentu saja aksinya berbuntut kontroversi.
Tembok Ratapan
Pada pertengahan 2018, Marisa Papen juga pernah membuat orang Yahudi murka karena berpose tanpa busana menghadap Tembok Ratapan di Yerusalem. Seperti yang kita ketahui, Tembok Ratapan atau Tembok Barat atau Western Wall adalah tempat yang dianggap paling suci bagi orang Yahudi.
Vatikan
Aksi nekat yang paling baru, Marisa terciduk polisi saat sedang melakukan sesi pemotretan tanpa busana sambil membawa properti berupa salib di dekat St Peter's Basilica. Sejumlah polisi jelas menentang aksi nekatnya dan langsung turun tangan mengejar Marisa beserta fotografer yang menjadi bagian dari timnya.
Akibat aksi itu, Marisa dan timnya harus kembali mendekam di penjara dan dibebaskan 10 jam kemudian. Dalam proses pemeriksaan, Marisa Papen mengatakan jika aksinya sangat penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa agama hanyalah institusi yang dibangun berdasarkan uang dan nggak punya hati.
Wah, bagaimana menurutmu? Setuju dengan aksi dan pendapat Marisa Papen?
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby