Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita mendapat kecaman karena mengungkap rencana pernikahan yang agak tidak biasa. Calon pengantin wanita itu mengungkapkan detail pernikahannya di Facebook dan menimbulkan debat. Ia dituduh mempermalukan tamu.
Dilansir dari Mirror, wanita yang tidak disebutkan namanya itu berbagi kisah bahwa dia dan pasangannya sama-sama ahli matematika dan akan memasukkan 'informasi matematika' ke dalam hari pernikahan mereka.
''Karena saya dan pasangan adalah ahli matematika, pernikahan kami (yang akan segera dilaksanakan) akan diperindah dengan informasi matematika,'' tulisnya.
''Misalnya, saat makan malam, para tamu akan diminta untuk menjawab pertanyaan matematika untuk menemukan tempat kami duduk. Setiap tamu atau pasangan akan disajikan dengan pertanyaan yang unik. Kesulitan dan pokok bahasan diambil langsung dari apa yang kami tahu dari latar belakang matematika mereka,'' tambahnya.
Baca Juga
Dia kemudian menjelaskan bahwa banyak tamu di sana yang pada hari itu akan memiliki latar belakang matematika tingkat penelitian. Bahkan beberapa pertanyaan telah diambil langsung dari makalah penelitian mereka.
Meskipun begitu, banyak netizen yang berpikir itu adalah ide yang buruk untuk membuat matematika wajib di sebuah pernikahan.
Satu orang berkomentar, ''Setelah melihat ke latar belakang saya, mereka mungkin akan menempatkan saya di meja anak-anak.''
''Math-shaming. Kalau diundang RSVP pun, aku akan menolak,'' tulis yang lain.
''Kedengarannya sempurna untuk mereka, tetapi saya akan tertekan karena serangan kecemasan yang sangat mungkin disebabkan secara matematis,'' tambah netizen lain.
Tapi tidak semua netizen berpikir keputusan itu sebagai sebuah masalah.
''Kedua orang ini CINTA matematika dan menginginkan pernikahan bertema matematika. Saya pikir kalian hanya mengasumsikan yang terburuk. Mereka juga tidak mungkin bermaksud mempermalukan tamu,'' ungkapnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri