Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak cara untuk menghemat uang, dan pasangan satu ini memilih cara yang tidak konvensional. Mereka memutuskan mencari makan dari tempat sampah agar lebih hemat.
Dilansir dari Metro, Ranae Scott, wanita asal California, Amerika, selalu menjalani gaya hidup penuh petualangan. Ia memutuskan untuk menjadi pemanjat tebing penuh waktu pada 2015.
Ranae telah tinggal di sebuah van selama dua tahun bersama kekasihnya, Yoav, dan mendapatkan makanan gratis dari tempat sampah.
Semuanya bermula pada Juni 2015 ketika ia diperkenalkan pada dumpster diving, penyelamatan limbah di tempat sampah besar untuk menemukan barang yang berpotensi bermanfaat.
Baca Juga
-
Hindari Kebangkrutan, Payless Tutup 1.000 Toko di Seluruh Dunia
-
Wajib Tahu! Ini Cara Hilangkan Ketombe dengan Gula
-
Diam-diam, Pria Ini Menikahi Tiga Wanita dan Tinggal Berdekatan
-
Sedih, Pasangan Pengantin Baru Meninggal saat Bulan Madu
-
5 Gaya Maria Petterson, Pilot Cantik yang Bikin Penumpang Betah Terbang
Sejak itu, mereka memindahkan 'rumah' mereka menjadi sebuah van. Ranae dan Yoav telah melakukan perjalanan ke lebih dari sepuluh negara sejak tinggal di van, termasuk Washington, Oregon, Idaho, Utah, Wyoming, Dakota Selatan, California, Nevada, Illinois, Kentucky dan Texas.
Karena dia telah mengambil gaya hidup ini, dia menjadi lebih sadar akan bahaya yang ditimbulkan limbah terhadap lingkungan.
Selain mencoba membantu planet ini, hobi baru Ranae membuatnya menghemat sekitar USD 200 atau Rp 2,8 jutaan sebulan hanya untuk makanan. Cara hidupnya yang hemat telah membantunya memusatkan perhatian dan tabungannya untuk bepergian dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di luar ruangan.
Saat memulai gaya hidup tidak biasa tersebut, banyak orang yang memandang negatif. Namun melihat banyak makanan layak yang terus-menerus terbuang, ia tidak mempedulikan omongan orang.
''Tidak hanya untuk menghemat uang, tetapi sebagai semacam sikap etis. Mengapa saya harus membeli makanan ketika begitu banyak dalam perjalanan ke TPA? Mengapa saya tidak membantu semua orang (termasuk saya sendiri), dan sedikit meringankan sampah itu?'' ujarnya.
Tidak hanya untuk makan dirinya sendiri dan kekasihnya, Ranae menjelaskan bahwa mereka juga berbagi makanan yang telah terbuang sia-sia itu kepada orang lain. Mereka pun berbagi keseruan perjalanannya di media sosial dan ingin mendorong pengikutnya untuk melakukan hal serupa.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
Berita Terkait
-
Kocak, Pasangan Ini Bikin Post-Wedding Bertemakan GrabFood
-
Perhatikan, 5 Hal yang Terlihat Jika Pasangan Benar-Benar Jatuh Cinta
-
Bertemu di Bangsal Bayi, Pasangan Ini Menikah 30 Tahun Kemudian
-
Anti Mainstream, Wanita Ini Ajak Driver Ojol Kondangan
-
Jangan Buru-buru Ditolak, Ini 4 Keuntungan Dijodohkan