Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tubuh dan pikiran merupakan satu kesatuan, tapi seringnya tidak sejalan. Contohnya seperti saat kita tidak dapat membedakan antara nafsu dan cinta. Sebab terkadang kita tidak selalu ingin terjun ke suatu hubungan dan hanya ingin bersenang-senang.
Tapi jangan khawatir, ada waktu dan tempat untuk kedua perasaan ini. Dilansir dari All Women's Talk, berikut adalah empat cara untuk membedakan nafsu dan cinta.
1.Koneksi
Koneksi adalah faktor besar dalam membedakan nafsu dan cinta. Jika semua yang ingin kamu lakukan adalah menghabiskan waktu bersamanya berdua saja, itu mungkin nafsu.
Baca Juga
Tetapi jika kamu memiliki keinginan untuk memperkenalkannya kepada teman, keluarga dan melibatkannya ke dalam kehidupanmu lebih luas, mungkin itu cinta.
2. Pilihan kata
Ada sesuatu yang harus ditentukan tentang kata-kata yang dipilih saat berbicara. Jika kamu mengatakan ''saya'' daripada ''kita'', maka kamu belum mendekati tahap cinta. Namun ketika ''kita'' mulai menjadi pilihan utama ketika berbicara tentang hubungan kalian, maka kamu tahu bahwa hubungan kalian berjalan lebih dari sekadar nafsu fisik.
3. Pengungkapan diri
Cara membedakan nafsu dan cinta berikutnya terletak pada misi pengungkapan diri. Ketika kamu hanya menuruti nafsu, tujuan utama antara kalian berdua adalah menjadi intim secara fisik sesering mungkin tanpa penggalian lebih lanjut.
Beda ketika cinta mulai masuk, kamu akan merasa cenderung lebih terbuka secara emosional maupun fisik. Kamu akan rentan dan terbuka dengan orang tersebut pada tingkat yang jauh lebih dalam dan bermakna.
4. Pengaruh
Ketika kamu hanya bernafsu terhadap seseorang, tidak mungkin ia akan memiliki dampak atau pengaruh besar pada kehidupanmu. Tetapi jika cinta mulai bermain, maka kamu akan memikirkan orang ini ketika sedang dalam proses membuat keputusan hidup. Karena kamu membayangkan masa depan bersama di dalamnya.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby