
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tidak bisa dipungkiri, makanan pedas dan instan adalah dua hal yang menggoda lidah. Begitu pula halnya dengan makanan cepat saji. Siapa yang punya hobi makan pedas dan makanan serba praktis?
Kita semua pasti sudah sering mendengar kalau makanan cepat saji dan instan tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi. Hal itu dapat berbahaya bagi kesehatan, khususnya sistem pencernaan.
Dihimpun dari Facebook, kisah perempuan bernama Intan Permatasari ini begitu cepat viral di sosial media dan menjadi pengingat bagi kita semua.
Intan sendiri yang menceritakan jika dirinya memang hobi makan pedas dan instan. Bahkan, dia pernah dua hari tidak makan nasi dan hanya makan mi instan pedas. Intan juga kerap mengonsumsi makanan cepat saji.
Baca Juga
Sayangnya, akibat kebiasaan mengonsumsi makanan pedas dan instan tanpa nasi itu, Intan tiba-tiba merasakan sakit perut yang teramat sangat hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Awalnya, dia hanya dinyatakan menderita penyakit lambung. Hanya saja setelah seminggu berobat, rasa sakit di perutnya tak kunjung pulih.
Akhirnya Intan terpaksa kembali ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk proses rontgen dan USG, Intan divonis memiliki kista ovarium sebesar 3 cm.
Dokter menerangkan bahwa penyakit tersebut muncul karena Intan sering mengonsumsi makanan instan. Operasi pengangkatan kista pun harus segera dilakukan.
Intan kemudian membagikan kisahnya kepada netizen, lengkap dengan unggahan foto kista yang sudah berhasil diangkat.
Tak lupa, dia juga mengingatkan agar kira tidak berlebihan dalam menyantap makanan instan dan mengurangi konsumsi mie instan, termasuk pentingnya mengontrol hobi makan pedas. (Guideku.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi