lifestyle

3 Makanan Ini Langganan Dituduh Bikin Gemuk, Cek Faktanya

Benarkah beberapa makanan enak ini sudah pasti bikin gemuk?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 23 Februari 2019 | 18:29 WIB

Saat seseorang memutuskan menjalani program diet, mereka akan mencoba mengikuti semua aturan menurunkan berat badan yang diperoleh dari internet. Padahal informasi itu belum tentu benar. Mereka mendakwa banyak makanan bikin gemuk meski bisa jadi tidak sepenuhnya begitu.

Salah satunya yang paling populer adalah menghindari nasi atau bahkan tidak makan nasi sama sekali selama diet. Alasannya? Kandungan karbohidratnya dianggap terlalu tinggi. Padahal makan nasi selama diet itu tidak masalah selama menaati aturan mainnya.

Biar tidak salah paham terus, berikut ulasan yang kamu butuhkan, seperti dilansir dari Everyday Health.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

1. Karbohidrat bikin gemuk

Konsultan nutrisi di New York City sekaligus juru bicara American Dietetic Association, Keri M. Gans, mengatakan makanan berserat tinggi dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun, ia mengatakan bahwa itu tidak akan manjur jika terlalu banyak menyantapnya atau malah dimakan dengan saus krim. Jadi, jangan takut makan karbohidrat karena banyak makanan tinggi pati tapi tetap rendah lemak dan kalori. 

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Ilustrasi roti gandum. (Pixabay)

2. Susu bikin gemuk

Sama seperti karbohidrat, sebagian orang masih menganggap bahwa semua susu bikin gemuk.

Faktanya, ada juga produk susu rendah lemak dan bebas lemak yang sama bergizinya dengan produk susu murni. Meski begitu, keduanya mengandung lebih sedikit kalori. Susu, yogurt, dan keju juga mengandung nutrisi penting untuk tubuh, seperti protein dan kalsium.

3. Makanan cepat saji harus dihindari

Tidak perlu terlalu menganggapnya sebagai musuh mengerikan. Kamu tetap bisa menikmati asal cerdas dalam menyantapnya. Misalnya, imbangi dengan minum air mineral atau susu rendah lemak, daripada minum soda.

Selain itu daripada memilih makanan goreng, lebih baik pesan salad atau daging panggang dan tanyakan apakah bisa mengurangi topping seperti mayones atau saus salad yang cenderung tinggi lemak dan kalori.

Ilustrasi burger. (Pexels)

Sebenarnya tidak perlu melakukan cara ekstrem atau bereaksi berlebihan terhadap makanan yang katanya dianggap 'berbahaya' untuk mendapatkan tubuh yang kuat, sehat, dan bugar. Beberapa menu berubah menjadi makanan bikin gemuk ada karena kita menyantapnya secara tidak bijak.

Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Di sisi lain, membuat perubahan kecil secara bertahap dan dalam jangka panjang merupakan kunci untuk mendapatkan pola hidup sehat dan menurunkan berat badan secara efektif. (Himedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)

lifestyle

Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Sebelum menikah, Sandra Dewi dan Harvey Moies membuat perjanjian pisah harta.

lifestyle

Prilly Latuconsina Punya Kebun Organik, Begini Cara Merawatnya

Bagaimana cara merawat kebun organik seperti yang dimiliki Prilly Latuconsina?

lifestyle

Biar Lebih Awet, Begini Cara Merawat Baju Eco Print

Supaya warnanya tidak cepat pudar, bagaimana cara merawat baju eco print?

lifestyle

5 Zodiak Paling Bergairah, Nafsunya Selalu Menggebu-gebu

Zodiak apa yang disebut-sebut memiliki gairah paling tinggi?

lifestyle

Resep Nasi Goreng Telur Asin, Bisa Jadi Menu Andalan Keluarga

Tak perlu membelinya di restoran mahal, bikin nasi goreng telur asin yang lezat di rumah, yuk!

lifestyle

Titi Kamal Liburan di Gili Meno Bareng Keluarga, Beda dengan Gili Trawangan?

Menikmati libur Lebaran, keluarga Titi Kamal piknik ke Pulau Gili Meno, NTB.