Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hubungan cinta jarak jauh atau yang sering disebut LDR ini memang tantangan luar biasa bagi pejuangnya. Bagi mereka yang sudah berani menjalani hubungan ini, pasti harus sudah siap dengan segala risiko LDR yang akan dihadapi.
Hubungan macam ini, kamu dan pasangan memang dituntut untuk berusaha lebih keras mempertahankan hubungan cinta agar terus berlanjut.
Mulai dari menjaga hati dan komitmen akan godaan orang ketiga, menyesuaikan waktu, hingga menentukan kecocokan jadwal dalam berkomunikasi dan bertemu.
Nah, para pejuang LDR tak hanya dipusingkan dengan masalah itu saja. Mereka juga sering nyesek sendiri kalau mendengar beberapa kalimat yang bikin mereka galau berat.
Baca Juga
Di bawah ini ada beberapa kalimat yang sering sekali didengar oleh pejuang LDR dan bikin mereka galau. Mulai sekarang sebagai bukan seorang pejuang LDR berhenti mengucapkan kalimat ini ya, kita hargai keputusan mereka untuk LDR dan harus terus mendukungnya.
1. Selingkuh
Bagi orang yang menjalani hubungan LDR pasti sering sekali mereka mendengar orang-orang mempertanyakan ''Nggak takut dia selingkuh?'' atau ''Nanti ada orang ketiga lho, karena yang jauh dan disayang akan kalah dengan yang dekat dan bikin nyaman.''
Mempunyai hubungan LDR sudah cukup berat buat mereka. Ditambah akan selalu ada pertanyaan seperti itu yang disampaikan. Tentu ini akan berpengaruh terhadap rasa percaya kepada pasangan.
2. Internet
Memang zaman sekarang akses komunikasi sudah lebih canggih dan mudah karena teknologi internet yang luar biasa. Internet memang bisa memudahkan proses LDR.
Chatting hinggan video call bisa dilakukan dengan mudah dan dapat mengurangi frekuensi rindu. Namun, tetap saja internet tidak bisa menggantikan kehadiran seseorang secara langsung.
3. Kangen
Duh, para pejuang LDR pasti harus banyak-banyak bersabar dan mengelus dada setiap ada orang tanya ''Kangen nggak sama pacar?''. Pertanyaan yang tak perlu ditanyakan dan dijawab oleh pejuang LDR.
Tentu mereka merasa kangen berat kepada pasangannya karena tidak bisa bertemu dalam hitungan bulan bahkan tahun.
4. Mengikuti pasangan
Masih banyak orang yang mempertanyakan mengapa sakah satu pejuang LDR tidak mengalah dan mengikuti pasangan agar tidak menjalani hubungan jarak jauh.
Bagi yang belum pernah menjalaninya, wajar mereka akan berpikir gampang seperti itu. Bagi yang sedang menjalaninya, itu membuat mereka berpikir seribu kali untuk memutuskan hal tersebut.
Pindah atau sekadar mengunjungi pasangan itu perlu persiapan yang banyak. Tak hanya masalah biaya, namun kewajiban-kewajiban yang harus ditinggalkan juga. Duh, repot banget kan!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri