Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Goodie Bag dalam ajang Oscar 2019 terbilang mewah. Isinya terdiri dari barang-barang kelas atas, termasuk skincare berbahan ganja yang kontroversial.
Dilansir dari Vogue, skincare ganja tersebut datang dari brand High Beauty, sebuah merek skincare yang khusus memasarkan produk berbahan ganja. Dalam situs resminya, produk ini di klaim terbuat dari bahan organik dan ramah lingkungan.
Penggunaan skincare berbahan ganja memang masih menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya banyak yang berpendapat jika tanaman adiktif ini memabukkan.
Namun jika dilirik dari sisi yang berbeda, ganja memiliki banyak manfaat dalam industri pengobatan dan kecantikan ,di antaranya untuk meredakan peradangan dan bisa membuat relaksasi.
Baca Juga
Sebenarnya jika dipakai dalam jumlah tertentu, skincare berbahan ganja tidak membahayakan. Peredaran produknya juga di bawah pengawasan yang cukup ketat sehingga masih cukup aman digunakan.
Selain skincare berbahan ganja, beberapa barang mewah lainnya yang ditemui dalam goodie bag Oscar 2019 adalah hair dryer dari 10 Haircare, paket komplit bulu mata palsu dari merek premium Le Celine, skincare dari MZ Skin hingga skincare mewah Nannette yang berasal Kanada.
Nggak cuma itu, produk yang diterima oleh peraih nominasi Oscar juga termasuk suplai foundation dari Oxygenetix selama satu tahun.
Deretan barang mewah itu mungkin sudah bikin kamu ngiler. Namun, nyatanya masih ada satu 'hadiah' lagi yang ditunggu-tunggu oleh peraih monimasi Oscar, yaitu perawatan wajah spesial dari Dr. Konstantin Vasyukevich senilai Rp 421 juta. Waw!
Dr. Konstantin Vasyukevich bukan dokter sembarangan lho, Girls. Dia adalah ahli bedah plastik spesialisasi operasi kecantikan dan rekonstruksi wajah dan leher paling populer di New York.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri