lifestyle

Viral, Pekerja Tol Wanita Ini Tetap Profesional meski Sedang Menangis

Banyak orang yang kagum dengan pekerja tol wanita ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 27 Februari 2019 | 12:08 WIB

Baru-baru ini ada seorang pekerja tol wanita yang videonya viral di media sosial. Video itu memperlihatkan bagaimana wanita tersebut masih bisa profesional dalam bekerja meski sedang menangis.

Dilansir dari laman South China Morning Post, dalam rekaman CCTV jika pekerja tol itu dimaki oleh pelanggan yang marah hingga membuatnya menangis.

Kejadian ini berada di jalan tol di Provinsi Guizhou, China. Dalam video itu, terlihat pekerja tol wanita tersebut sedang melayani para pengemudi yang membeli karcis.

Baca Juga: Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Beberapa saat kemudian ia terlihat menahan tangis lalu memalingkan wajahnya sambil menyeka air mata.

Wanita itu sebelumnya membantu mobil yang rusak. Hal itu membuat pekerjaannya untuk melayani pengemudi yang akan membayar tol jadi terhenti dan mereka yang antre harus menunggu lebih lama.

Itulah sebabnya beberapa pengemudi kesal dan memarahi pekerja tol tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Bibir Kering, Jangan Keseringan Dijilat

Wanita tersebut tidak kesal karena dimarahi oleh para pengemudi. Pekerja tersebut berusaha tetap positif dan profesional.

Ketika pengemudi lain datang untuk membayar tol, wanita itu tetap tersenyum dan melayani pelanggan dengan baik.

Video CCTV tersebut pun menjadi viral di media sosial. Wanita itu menunjukkan ketulusan dalam bekerja, banyak membuat para netizen tersentuh.

Banyak dari mereka pun meninggal komentar jika ikut menangis dan terharu setelah menonton videonya.

''Aku menangis ketika menonton ini. Aku punya pengalaman yang sama. Hidup tidaklah mudah,'' tulis salah satu netizen.

Baca Juga: 4 Tas Hermes Sarwendah, Super Mewah Paling Murah Rp500 Jutaan

''Sangat sedih melihatnya menangis. Hidup memang sulit. Tolong tunjukkan satu sama lain kebaikan dan pengertian,'' komentar netizen lainnya.