
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang gadis remaja 13 tahun dari Chongqing, China, telah menjadi viral setelah berhasil meluncurkan layanan PR miliknya sendiri selama liburan Tahun Baru Imlek kemarin.
Dilansir dari World of Buzz, gadis itu menggunakan akun e-commerce ibunya tanpa izin agar mendapatkan pelanggan untuk layanan pekerjaan rumahnya.
Remaja itu begitu serius dalam bisnisnya sehingga dia bahkan memberikan contoh pekerjaan untuk calon klien.
Anehnya, banyak orang tampaknya sangat menyukai tulisan tangannya yang rapi. Karenanya, pesanan mulai membanjiri. Dia dilaporkan menghasilkan banyak uang, yakni hampir 10.000 yuan atau hampir Rp 21 juta selama liburan sekolah.
Baca Juga
Tetapi sayang, kesuksesannya tidak bertahan lama.

Setelah kembali ke sekolah, seorang guru mengenali tulisan tangan pada salah satu tugas murid-muridnya. Kemudian, ditemukan bahwa siswa lain ketahuan menggunakan jasa gadis itu.
Banyak pelanggan pun kecewa dan menghubunginya lagi untuk meminta pengembalian uang.
Gadis itu tidak menuruti permintaan pengembalian uang dan menjelaskan bahwa dia menghabiskan sepanjang siang mengerjakan PR. Pelanggan kemudian melaporkan gadis itu dan akunnya diblokir.
Sang ibu akhirnya mengetahui apa yang terjadi dan segera menanyai putrinya, yang mengaku memiliki bisnis sampingan. Ibu yang marah itu kemudian menyita penghasilannya sebagai hukuman.
Namun, gadis itu tidak turun tanpa perlawanan. Dia dilaporkan tidak menyesal dan berpendapat bahwa dia tidak melakukan kesalahan.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi