Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Baru-baru ini diketahui Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan kunjungan kerajaan ke Maroko. Salah satu agendanya adalah bertemu Raja Maroko Mohammed VI.
Ada hal yang menarik perhatian publik dengan kunjungan ini. Istri Raja Maroko Mohammed VI, Putri Lalla Salma tidak berada di sana untuk menemani suami dan menyapa tamu kehormatan dari Inggris.
Dilansir dari laman Daily Mail, keberadaan Putri Lalla Salma bahkan sudah tidak diketahu dan tidak terlihat di depan publik sejak dua tahun lalu.
Putri Lalla Salma dikatakan sudah menghilang sejak 2017. Terakhir kali sang putri terlihat ketika mengunjungi Mohammed VI Museum dan belum muncul lagi ke publik sejak itu.
Baca Juga
Karena hal tersebut, muncullah berbagai spekulasi jika Putri Lalla Salma dan sang raja sudah bercerai. Rumor lain menyebutkan bahwa Putri Lalla Salma sedang diasingkan di Amerika atau Yunani dengan anak terkecil mereka, Putri Lalla Khadja.
Sampai saat ini Istana Maroko belum mengonfirmasi kabar perceraian tersebut. Sejumlah media di Maroko dikatakan juga memilih untuk mengabaikan kabar menghilangnya Putri Lalla Salma.
Raja Mohammed VI dan Putri Lalla Salma menikah pada tahun 2002. Keduanya pertama kali bertemu di sebuah pesta di tahun 1999.
Ketika menikah, pasangan ini menggelar sejumlah perayaan publik yang sebenarnya melanggar tradisi kerajaan.
Putri Lalla Salma, menjadi istri pertama dari anggota kerajaan Maroko yang dikenal publik dan diberi status kerajaan.
Keduanya diketahui memiliki dua orang anak, yaitu Pangeran Moulay Hassan yang disebut sebagai salah satu remaja paling kaya di dunia dan Putri Lalla Khadija.
Sebelum menghilang, Putri Lalla Salma cukup sering menhadiri acara publik dan dikenal aktif dalam kegiatan amal. Wanita 40 tahun ini diketahui mendukung organisasi pencegahan kanker dan HIV/AIDS bahkan membentuk Lalla Salma Foundation.
Namun diketahui bahwa sejak 2017, Putri Lalla Salma tidak pernah muncul dalam acara terkait badan amal yang dibentuknya sendiri.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat