Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam tradisi Korea Selatan, biasanya cewek-cewek akan mengungkapkan cintanya saat Valentine dan gebetannya akan menjawab pada tanggal 14 Maret yang disebut white day. Para jomblo nggak usah iri, ya, karena di Korea juga ada istilah black day, kok.
Buat kamu yang belum tahu, black day adalah hari khusus untuk merayakan kesendirian para jomblo.
Buang jauh-jauh bayangan ngenes dalam benak kalian karena perayaan jomblo ini dilangsungkan dengan meriah dan penuh suka cita. Seperti apakah perayaan black day di Korea Selatan? Yuk, simak di bawah ini.
Serba hitam
Baca Juga
Sesuai namanya, orang-orang jomblo di Korea akan menggunakan pakaian serba hitam pada black day yang diperingati setiap tanggal 14 April.
Mereka biasanya akan hangout bareng temannya yang sama-sama jomblo. Banyak tempat yang bisa mereka tuju, di antaranya kafe dan resto.
Minum kopi hitam
Entah berkaitan secara langssung atau tidak, tapi tradisi minum kopi hitam saat black day sudah lama dilakukan oleh orang-orang jomblo di sana. Alhasil penjualan kopi hitam pada tanggal 14 April akan meningkat drastis.
Makan mie kacang hitam
Kalian pasti sering melihat penampakan mie dengan kuah hitam yang kental dalam potongan gambar drama Korea kan?
Itu namanya jjajangmyeon alias mie kacang hitam. Makanan ini sudah jadi menu wajib bagi orang yang jomblo kala merayakan black day, lho.
Banyak acara cari jodoh dadakan
Kalau orang jomblo kumpul bareng, biasanya ngomongin apa, sih? Sudah jelas gebetan, dong. Hapal dengan kebiasaan ini, maka banyak pemilik kafe atau mall membuat acara cari jodoh dadakan saat black day. Tujuannya biar yang jomblo cepat dapat pasangan. Seru, ya!
Makan nasi kacang hitam
Menu andalan lain saat black day tentu saja nasi kacang hitam alias jjajangbap. Santapan mirip kuah kare hitam ini serupa dengan jjajangmyeon tapi berupa nasi, bukan mie. Sama-sama disajikan dengan kuah kacang hitam yang menggugah selera.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat