
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebuah foto perempuan yang menunjukkan ia sedang tiduran di dalam lumpur dengan setengah badannya terendam menjadi viral belakangan ini. Usut punya usut, foto ini sebagai bentuk protes jalan rusak warga Pulau Rimau.
Dilansir dari berbagai sumber, kondisi jalan rusak tersebut berada di jalan Trans Lubuk Lancang, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Foto tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama @seputarpulaurimausumsel.

Unggahan foto tersebut memperlihatkan bahwa kondisi jalan sangat jauh dari kata layak. Tanah yang basah hingga menjadi lumpur menutupi seluruh medan jalan hingga begitu sulit dilewati kendaraan.
Baca Juga
Selain sulit dilewati oleh kendaraan, tentunya jalanan berlumpur ini sangat berbahaya. Banyak sekali genangan air dan lubang-lubang besar di sepanjang jalan tersebut.
Bisa dibayangkan, sepertinya kendaraan sepeda ontel atau motor saja tidak akan berhasil melewati jalan rusak yang penuh lumpur tersebut.
Sebagian besar netizen pro dengan gaya protes foto tersebut. Namun sebagiannya lagi juga kontra.
''Seni mengkritik yang cakep,'' komentar salah satu netizen.
''Kreatif daripada koar di medsos,'' komentar netizen lainnya.
''Bagus sih tapi nggak gitu juga kali fotonya, ntar tuh kuping kemasukan lintang/cacing,'' ungkap salah satu netizen.
''Postingan foto harus dijelasin. Jalan nasional kan yg benerin pemerintang pusat, kecamatan sampai desa ada bagiannya masing-masing setau gue,'' kata netizen lainnya.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah