Minggu, 16 Maret 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Kintan Sekarwangi : Selasa, 05 Maret 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Sebuah foto perempuan yang menunjukkan ia sedang tiduran di dalam lumpur dengan setengah badannya terendam menjadi viral belakangan ini. Usut punya usut, foto ini sebagai bentuk protes jalan rusak warga Pulau Rimau.

Dilansir dari berbagai sumber, kondisi jalan rusak tersebut berada di jalan Trans Lubuk Lancang, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Foto tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama @seputarpulaurimausumsel.

Bentuk Protes Jalan Rusak Warga Pulau Rimau. (Instagram/@seputarpulaurimausumsel)

Unggahan foto tersebut memperlihatkan bahwa kondisi jalan sangat jauh dari kata layak. Tanah yang basah hingga menjadi lumpur menutupi seluruh medan jalan hingga begitu sulit dilewati kendaraan.

Selain sulit dilewati oleh kendaraan, tentunya jalanan berlumpur ini sangat berbahaya. Banyak sekali genangan air dan lubang-lubang besar di sepanjang jalan tersebut.

Bentuk Protes Jalan Rusak Warga Pulau Rimau. (Instagram/@seputarpulaurimausumsel)

Bisa dibayangkan, sepertinya kendaraan sepeda ontel atau motor saja tidak akan berhasil melewati jalan rusak yang penuh lumpur tersebut.

Sebagian besar netizen pro dengan gaya protes foto tersebut. Namun sebagiannya lagi juga kontra.

Bentuk Protes Jalan Rusak Warga Pulau Rimau. (Instagram/@seputarpulaurimausumsel)

''Seni mengkritik yang cakep,'' komentar salah satu netizen.

''Kreatif daripada koar di medsos,'' komentar netizen lainnya.

''Bagus sih tapi nggak gitu juga kali fotonya, ntar tuh kuping kemasukan lintang/cacing,'' ungkap salah satu netizen.

''Postingan foto harus dijelasin. Jalan nasional kan yg benerin pemerintang pusat, kecamatan sampai desa ada bagiannya masing-masing setau gue,'' kata netizen lainnya.

BACA SELANJUTNYA

Viral, Pekerja Tol Wanita Ini Tetap Profesional meski Sedang Menangis