lifestyle

Sebelum Merayakannya, Ini Sejarah Hari Perempuan Internasional

''Where there is a woman, there is magic.''

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 06 Maret 2019 | 14:44 WIB

Memasuki hari kedelapan bulan ketiga tahun ini, ada perayaan khusus, lho. Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Nah, sebelum ikut merayakannya, sudah tahu sejarah Hari Perempuan Internasional belum?

Dirangkum dari berbagai sumber, penetapan tanggal peringatan ini ternyata melalui proses yang panjang sejak lebih dari 100 tahun lalu. Hari Perempuan Internasional pertama kali dilakukan pada 28 Februari 1909 di New York, Amerika Serikat.

Hari Perempuan Internasional diinisiasi oleh Partai Sosialis Amerika Serikat untuk memperingati setahun berlalunya demonstrasi kaum perempuan setahun sebelumnya di New York pada 8 Maret 1908.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Ilustrasi peringatan Hari Perempuan Internasional. (Unsplash/Alice Donovan)

Hari ini dilatarbelakangi tuntuntan hak oleh kaum perempuan pada 1908 oleh para pekerja pabrik garmen. Mereka menuntut hak perempuan dalam hal berpendapat dan berpolitik.

Kemudian pada tahun 1910, organisasi sosialis internasional berkumpul di Kopenhagen untuk menetapkan Hari Perempuan. Hal ini disepakati oleh 100 perempuan dari 17 negara. Namun belum ditetapkan soal tanggal berapa hari tersebut diperingati.

Setahun kemudian, Hari Perempuan Internasional diperingati pada tanggal 19 Maret di Austria, Jerman, Swis, dan Denmark. Diketahui lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki terlibat dalam peringatan ini.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Ilustrasi peringatan Hari Perempuan Internasional. (Unsplash/Ben Mater)

Setelah itu, pada kurun waktu 1913-1914, Hari Perempuan Internasional dipakai sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I.

Sejumlah negara di Eropa memakai momen Hari Perempuan Internasional untuk memprotes perang dunia atau sebagai aksi solidaritas sesama perempuan.

Pada tahun 1917, para perempuan Rusia memprotes perang dengan gerakan bertajuk 'Roti dan Perdamaian' yang dilakukan pada hari Minggu terakhir di bulan Februari.

Ilustrasi peringatan Hari Perempuan Internasional. (Unsplash/Brianna Santellan)

Hari tersebut ternyata bertepatan dengan tanggal 8 Maret di kalender Masehi. Empat hari kemudian, Tsar Rusia memberikan hak memilih untuk para perempuan.

Hingga akhirnya di tahun 1975, untuk pertama kalinya PBB memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret.

Baca Juga: BINUS Graduate Buka Program Magister Desain untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia

Sejak saat itu pada tanggal 8 Maret tiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.

lifestyle

8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Apakah kamu pernah mimpi melihat buaya putih?

lifestyle

7 Arti Mimpi Jadi Bos, Simbol Kekuasaan Besar di Kehidupan Nyata

Inilah berbagai arti mimpi menjadi bos di tempat kerja.

lifestyle

Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tercatat menjadi influencer yang paling aktif mempromosikan produk selama Ramadan 2024.

lifestyle

Daftar Libur Tanggal Merah Mei 2024, Manfaatkan Long Wekeend 2 Kali!

Kamu bisa menggunakan long weekend untuk liburan bersama orang terdekat.

lifestyle

Cinta Laura Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Langsung Banjir Pujian

Cinta Laura terlihat santai naik pesawat kelas ekonomi bersama kekasihnya.

lifestyle

Terbukti Bermanfaat, Nola B3 Wariskan Kebiasaan Minum Jamu saat Menstruasi ke Putrinya

Nola B3 sudah terbiasa minum jamu sejak mengalami menstruasi pertama.