Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mantan presenter yang kini mantap berhijab, Fenita Arie mengatakan jika menjadi ibu adalah pekerjaan mulia yang jauh lebih baik dari pada mengejar karier.
Hal ini diungkapkan oleh Fenita kala menjadi bintang tamu dalam talkshow 'Enlightening Woman' di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta, Sabtu (09/03/2019).
Fenita Arie mengungkapkan jika dirinya kini lebih fokus pada keluarga dan menomorduakan karier. Baginya, tugas utama seorang wanita yang sudah berkeluarga adalah mengurus keluarganya.
Hal ini juga yang menjadi kesepakatan antara Fenita Arie dengan suaminya, Arie Untung saat awal-awal menikah dulu.
Baca Juga
Fenita menceritakan, saat awal menikah dia sempat bertanya pada Arie Untung, apakah dia sebaiknya mengejar karier atau menjadi ibur rumah tangga?
Jawabannya Arie Untung kala itu cukup singkat namun tegas.
''Kamu boleh berkarier setinggi-tingginya asalkan keluarga tetap nomor satu,'' ujarnya.
Merasa mendapat dukungan suami, Fenita pun memulai karier di bidang presenting dengan support penuh Arie Untung. Tawaran pertama yang datang padanya adalah acara sepakbola.
Fenita yang kala itu merasa ilmu sepak bolanya cetek langsung kecil hati dan merasa nggak sanggup.Namun dukungan suaminya membuat dia sadar bahwa semua hal bisa dipelajari.
Berawal dari sana, karier Fenita Arie terus berkembang hingga dia membawakan sebuah acara gosip di stasiun TV ternama. Rupanya karier yang bagus tidak membuatnya terlena.
Setelah 8 tahun membawakan acara gosip, Fenita mulai terketuk hatinya untuk berhijrah.
Hingga akhirnya perjalanan hidup membawanya pada sebuah titik dimana dia berpikir bahwa posisi wanita yang mengejar karier bukanlah yang tertinggi, melainkan seorang wanita yang bisa mencetak generasi yang baik sebagai penerus.
Itulah sebabnya kini Fenita enggan menerima tawaran bermain sinteron atau film yang memakan waktu cukup lama karena dia nggak mau kehilangan momen untuk keluarganya.
Baginya, menjadi ibu yang baik adalah woman's goals dalam arti sebenarnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?