Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pengguna Twitter bernama Julia Iman membagikan sebuah video tas kresek yang bisa larut dalam air. Dalam video itu, Julia menuliskan jika tas kresek itu berasal dari Indonesia.
''Have you guys seen this???? Bags made from cassava in indonesia,'' tulisnya.
Video yang diunggah 2 hari yang lalu itu langsung mendapat respons beragam. Sebagian dari mereka kaget karena tas kresek tersebut bisa larut dalam air.
Sebagian lainnya justru berdiskusi, bagaimana cara membawa tas kresek tersebut ketika hujan?
Baca Juga
Kocaknya gara-gara pertanyaan tentang hujan ini, muncul beragam meme yang menunjukkan cara membawa tas antibocor kala hujan.
Meskipun sempat menjadi bahan guyonan, salah satu penggunan Twitter lain menegur dan mengatakan jika orang lain bisa membuat inovasi keren tapi mereka masih saja berkutat dalam lelucon.
''You do something too! Create your eco-friendly solution or shut up!'' ujar pengguna Twitter bernama Olumide Afolami.
Dibalik pro-kontra di Twitter, tas kresek larut dalam air itu memang benar adanya dan diproduksi di Indonesia.
Adalah Avani, perusahaan yang memproduksi tas kresek larut air tersebut. Dilihat dari situs resminya, Avani memproduksi tas kresek ramah lingkungan dari pati singkong, minyak sayur dan resin organik.
Perusahaan yang peduli tentang isu lingkungan ini sudah lama berkecimpung di dunia eco friendly packing. Produk yang mereka produksi beragam, mulai F&B packing hingga beragam peralatan hotel.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?