
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Populer di Instagram alias selebgram sudah jadi impian banyak anak muda belakangan ini. Beberapa di antara mereka kerap pamer kemewahan untuk mendapatkan follower dan jumlah 'likes' yang banyak, begitu juga dengan selebgram cantik yang satu ini.
Selebgram cantik bernama Lauryn Goodman ini sudah memiliki 60 ribu follower. Untuk mendapatkan pengikut sebanyak itu, dia sering pamer gaya hidup mewah.
Memang, gaya hidup mewah dan feed yang dipenuhi barang bermerek adalah salah satu cara untuk mendulang pengikut dan jumlah 'likes' yang banyak.
Sayangnya Lauryn menggunakan cara yang salah untuk mendapatkan kemewahan.
Baca Juga

Dirangkum dari Mirror, 3 tahun yang lalu Lauryn pernah menipu pemerintah demi mendapat tunjangan kesejahteraan termasuk dana untuk tempat tinggal demi pamer hidup mewah.
Di negara asalnya, Inggris, pemerintah memang menanggung kesejahteraan warganya yang kurang mampu.
Jika melihat feed Instagramnya, tentu saja Lauryn tidak termasuk kualifikasi tidak mampu. Dia kerap pamer barang bermerek yang harganya jelas nggak murah. Akunnya juga nggak pernah sepi dari unggahan berlibur yang mewah, seolah hidupnya memang bergelimang harta.
Benar saja, Lauryn dinyatakan bersalah atas semua perbuatan kriminalnya. Dia terbukti mendapatkan tunjangan 'kesejahteraan' hingga hampir 400 juta untuk bergaya hidup mewah.
Sayangnya dia tidak dipenjara karena hakim menganggap dia 'sudah cukup menyesal' atas perbuatannya dan Lauryn sudah cukup depresi karena hal ini.
Meski begitu, hukuman pidana percobaan tetap menghantuinya. Wanita yang selalu didampingi kakaknya selama proses hukum berlangsung ini cukup membayar denda Rp 12 juta saja sebagai gantinya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi