
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kasus pengeroyokan Audrey sedang mendapat sorotan belakangan ini. Berbagai aksi di media sosial pun digalang untuk mendukung korban, salah satunya dengan tagar JusticeForAudrey. Lalu, apa tanggapan Nikita Mirzani terkait hal ini?
Dalam sebuah postingan di Intagram, Nikita Mirzani menuliskan keprihatinannya tentang kasus pengeroyokan ini. Bahkan, ibu dua orang anak itu mengaku gemetar baca beritanya.
''Saya sebagai seorang ibu yang punya anak perempuan baca beritanya sampai gemeteran. Apa yang ada di otak para pelaku,'' tulisnya.
Bukan cuma itu, Nikita Mirzani yang kini tengah hamil anak ketiga juga mengaku miris atas kejadian ini. Dia nggak habis pikir, bagaimana bisa, anak-anak berseragam putih abu-abu itu tega mengeroyok bocah SMP.
Baca Juga

''Miris. Anak SMA 12 org bisa ngeroyok anak SMP yg berumur 14 thn sendirian,'' ungkapnya.
Nikita Mirzani turut menyampaikan harapannya pada pihak kepolisian agar kasus pengeroyokan di Pontianak ini segera diusut hingga tuntas.
Nikita juga menyampaikan rasa prihatin untuk korban. Dia pun sempat menyinggung tentang kondisi mental korban pasca kejadian mengerikan tersebut.
Mengakhiri postingannya, Nikita menuliskan kalimat penutup yang menggambarkan kegeramannya karena para pelaku masih sempat bermain aplikasi handphone ketika di kantor polisi.
''Mau tahu itu yang boomerang di kantor polisi masih bisa main hp nggak habis ini,'' tulis Nikita Mirzani yang diakhiri dengan tagar #stopbullying #justiceforjunior.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif