
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang miliuner asal London bernama Kieren pernah mengungkapkan jika ia merasa bahwa menjadi gelandangan adalah sebuah pilihan. Ia juga berpikir jika tunawisma adalah orang yang lemah dan pemalas.
Dilansir dari Daily Mail, akhirnya pria kaya raya tersebut harus menerima tantangan untuk menjalani hidup di jalan dengan jadi gelandangan selama tiga hari. Apakah kira-kira pria kaya raya ini sanggup untuk bisa hidup sebagai gelandangan?
Tidak mudah bagi seorang miliuner jadi gelandangan. Kieren mengaku dirinya menghasilkan 10 ribu pound sterling atau sekitar Rp 182 juta setiap harinya. Mempunyai penghasilan yang besar, tentu saja membuat gaya hidupnya sangat mewah.

Dikatakan bahwa isi lemarinya pun bisa mencapai 30 ribu pound sterling atau sekitar Rp 500 jutaan. Bisa dibayangkan berapa harta kekayaan Kieren hingga ia menjadi miliuner Inggris.
Baca Juga
Kieren pun ditantang oleh acara reality show Rich Kids Go Homeless yang tayang di Channel 5 untuk hidup jadi tunawisma. Meninggalkan semua kekayaan dan barang-barang mewah miliknya, Kieren hanya membawa kantung tidur, coat, dan kaus kaki.
Setelah seharian mengemis, Kieren hanya mendapatkan 5 pound sterling. Ia pun gagal menginap di hotel khusus tunawisma. Akhirnya, ia harus tidur di dekat stasiun kereta.
''Sulit untuk mengemis selama berjam-jam dan hanya mendapatkan lima pound sterling saat aku dengan mudahnya mendapatkannya hanya dalam hitungan detik,'' ungkap Kieren.
Di hari kedua, Kieren menghadapi masalah. Gelandang lainnya marah ke Kieren karena mengambil lapak mengemisnya, hingga Kieren ditodong pisau.
Saat kejadian menodong pisau tersebut, awak kru langsung membantunya. Acara tak juga usai, ia menyelesaikan tugasnya menjadi tunawisma hingga hari ketiga.
Di akhir episode, Kieren kembali ke rumah dengan taksi dan mengatakan bahwa dia akan berhenti merendahkan orang lain dan akan lebih menghargai kehidupan.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif