Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kemarin, Indonesia kedatangan artis Korea yang sedang naik daun, Red Velvet. Tampil dalam konser yang bertajuk 'Korean Wave', acara yang diramaikan oleh artis tanah air itu dipandu oleh Jessica Iskandar dan Lee Jeong Hoon.
Alih-alih puas karena kedatangan artis K-Pop, netizen malah ramai-ramai mengkritik Jessica Iskandar sebagai MC. Banyak yang komplain jika Jessica nggak cocok membawakan acara K-Pop.
Dari urusan penampilan sampai caranya memandu acara, Jessica dikritik habis-habisan.
Jessica Iskandar juga diprotes karena 'nyelonong' minta foto bareng dengan member Red Velvet ketika artis tersebut sedang menyapa Reveluv, sebutan bagi penggemar Red Velvet.
Baca Juga
''Mbak Jedar mewakili Indonesia, sekiranya nggak malu-maluin aja sudah cukup kok, pasti Red Velvet senang,'' tulis salah satu netizen di kolom komentar Jessica yang mengunggah fotonya di atas panggung.
''Kontrol ya Kak, please banget, takutnya K-netz nyinyirin Indo,'' ujar netizen lainnya yang takut diserbu oleh netizen Korea.
Mengetahui dirinya mendapat banyak kritik, Jessica Iskandar pun mengunggah permintaan maaf di akun Instagram miliknya.
Dalam sebuah foto bernuansa ungu, artis yang kerap disapa Jedar ini mengatakan jika dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
''Maafin aku ya mas, maafin aku ya mba, teruntuk ReVeluv dan penggemar K-pop dimanapun anda berada, aku hanyalah manusia biasa yang kadang tak luput dari kesalahan dan cela. Semoga selalu bisa lebih baik di kemudian hari,'' tulisnya diakhiri dengan gambar love.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?