
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi pecinta seafood, tak ada yang lebih membahagiakan ketimbang menyantap seafood berharga mahal dan mewah. Namun, siapa sangka jika perkara beli udang sama bisa membuat mertua murka?
Insiden yang menggegerkan jagat maya China itu terjadi setelah seorang perempuan membagikan tangkap layar percakapannya dengan ibu mertua.
Awalnya, suami perempuan ini menghubungi ibunya lebih dulu dan berkata bahwa sedang butuh uang untuk membayar les berkuda anak mereka.
Hal ini membuat sang ibu heran dan bertanya-tanya ke mana perginya uang milik sang anak dan menantunya. Apalagi dia juga sudah mengirimkan uang sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp 21 juta.
Baca Juga

Si suami pun akhirnya menjelaskan bahwa keuangan mereka terbatas karena istrinya hanya menerima gaji 3.000 yuan atau sekitar Rp 6,3 juta. Hanya sajam sang istri telah menghabiskan sebagian besar gajinya untuk membeli udang karang.
Udang karang sendiri adalah jenis udang yang berukuran besar dan memiliki cangkang keras, mirip lobster tapi lebih kecil.
Mengetahui hal tersebut, sang ibu mertua murka dan langsung menghubungi menantunya. Dia menyebut menantunya hanya bisa buang-buang uang.
Tak hanya itu. Si ibu mertua ini juga khawatir jika '"zat-zat beracun" di dalam udang karang akan menghalangi menantunya untuk punya anak lagi.
Namun, si menantu tetap tak mau kalah. Alih-alih menurut, wanita ini malah membagikan percakapan mereka ke media sosial dan berpendapat jika dia bebas menghabiskan uang yang diperolehnya dengan cara apapun, termasuk beli udang karang.
Selain itu, wanita ini juga mengaku jika dirinya tidak mau punya anak lagi. Dia pun kesal karena suaminya memilih memihak sang ibu.
Sayangnya hingga kini, belum diketahui seperti apa akhir dari perdebatan suami-istri dan ibu mertua akibat udang karang ini. (Suara.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi