Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Girls, apakah kalian pernah berpikir bagaimana sulitnya menjadi perawat? Jika selama ini kita mengira jarum suntik dan membersihkan kotoran adalah hal terburuk dari profesi ini, maka kamu salah. Sebuah pesan menyentuh dari seorang perawat mengungkap hal yang jauh dari pemikiran kita.
Dia membuat banyak orang tertegun di media sosial karena pesannya yang menyentuh. Bukan curhat tentang bagaimana lelahnya dia bekerja tapi tentang bagaimana beratnya mengatasi situasi sulit ketika berhadapan dengan kondisi yang bertentangan dengan akal sehatnya.
Perawat bernama Andrea Pellerin ini mengatakan jika darah dan kotoran akan menjadi hal yang lumrah bagi perawat.
"Kamu akan menerima bahwa itu (kotoran dan darah) hanya bagian pekerjaan dan kamu akan sampai pada tahap di mana kamu memikirkan 38 hal lain yang harus dilakukan selagi tanpa sadar membersihkan kotoran," tulis Andrea, seperti yang diunggah Kayla Marie Thomas dalam akun Facebook miliknya dan menjadi viral.
Baca Juga
"Apa yang akan membuat mual adalah 40 napas dangkal dalam semenit pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Bayi baru lahir yang lemah dan berwarna biru dan belum menangis. Tiga kali tingkat troponin dalam pasien yang berkeringat dan cemas ketika kamu sadar mereka kena serangan jantung,'' lanjut dia.
Selanjutnya, perawat yang bekerja di Covenant Health Care di Michigan, Amerika Serikat itu mengungkapkan betapa beratnya berhadapan dengan situasi yang tidak semua orang siap menghadapinya.
"Kulit pucat dari orang Jehovah Witness dengan tingkat hemoglobin 4 karena dia menolak transfusi darah dan mengucapkan salam perpisahan kepada keluarganya karena dokter belum menemukan sumber pendarahan dan sudah kehabisan waktu,'' tulis Andrea dalam pesan viral tersebut.
Andrea juga bercerita tentang pengalamannya menolong seorang bocah yang kelebihan alkohol dan mabuk karena menelan obat kumur, bahkan hingga membenturkan kepalanya di tembok.
Tak lupa, dia juga menyebut kisah miris seorang nenek yang ingin menghentikan pengobatan walaupun nyawa menjadi taruhannya.
"Wanita tua di ICU menandatangi DNR selagi anaknya menangis memohonnya untuk mempertimbangkan, mengetahui kalau perawatan dihentikan, ibunya akan mati. Anak di ICU pediatrik yang belum dikunjungi selama sebulan. Tidak bisa mendengar detak suara pada ibu hamil yang belum merasakan bayinya bergerak,'' papar Andrea.
Pada akhir cerita, dia mengatakan jika jarum suntik bukanlah musuh seorang perawat yang sebenarnya.
"Dari semua hal yang datang padamu saat menjadi perawat. Aku berjanji kamu akan terbiasa dengan kotoran manusia," tutup pesan viral ini.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat