Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kabar pernikahan teman tentu membuatmu ikut berbahagia. Namun, perasaan saat menerima undangan pernikahan teman bisa jadi berbeda. Kamu senang karena diundang tapi juga bingung pada saat bersamaan, terutama setelah merasa tidak bakal bisa menghadiri acara itu.
Meski begitu, sebenarnya kamu tidak perlu merasa bersalah. Ada sejumlah alasan logis yang membuatmu memang tak harus hadir di pernikahan teman.
1. Kamu tidak berteman terlalu dekat dengan pasangan pengantin
Jika kamu memang memiliki pertemanan yang akrab dengan dekat, tentu sangat tidak enak untuk absen di hari pernikahan mereka. Namun kalau itu hanya kenalan lama yang dulunya tidak terlalu dekat, kamu boleh mempertimbang untuk tidak datang.
Baca Juga
Sebut saja itu undangan dari teman sekolah. Dulu mungkin kamu memang sekelas dengannya tapi tidak bisa dibilang berteman dekat. Kamu bisa absen, kecuali jika kamu malah menganggap acara itu sebagai ajang reuni dengan teman lama lainnya sekalian.
2. Lokasinya jauh
Sangat logis menjadi jauhnya jarak sebagai alasan tidak hadir di pernikahan teman. Apalagi jika acaranya diadakan di luar kota atau bahkan luar pulau dan sangat sulit dijangkau.
Lokasi jauh juga berarti kamu mesti menyediakan waktu yang jauh lebih banyak sehingga rawan mengganggu pekerjaan atau agenda lainnya. Belum lagi dengan biaya akomodasinya.
3. Bentrokan dengan acara penting lain
Walau undangan pernikahan biasanya sudah dikirim 1-2 minggu sebelumnya, siapa yang bisa menjamin kalau itu tidak akan berbenturan dengan acaramu yang lainnya? Mungkin kamu sudah punya agenda lain yang juga sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Bagaimana jika ternyata mendadak ada keadaan darurat atau acara penting lain? Coba buat prioritas apakah memang kamu harus tetap datang di pernikahan teman atau sebaiknya absen saja.
4. Undangan kolektif
Beberapa pasangan calon pengantin barangkali mencari kepraktisan saat mengirimkan undangan secara kolektif. Contohnya, mereka mengirimkan satu undangan di grup chat alumi sekolah atau kampus tanpa menyebutkan secara spesifik nama-nama yang diundang.
Jika kebetulan kamu tidak terlalu dekat dengan calon pengantin atau lokasi acaranya jauh, tidak apa-apa. Mengirimkan udangan kolektif via grup chat terkadang hanya sebuah formalitas atau semacam pemberitahuan saja. Beda cerita kalau kemudian kamu juga mendapat undangan pernikahan teman tersebut secara pribadi.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat