
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang artis Amerika bernama Rob Lowe nyinyir mengomentari kepala botak Pangeran William. Tanpa sungkan, dia berkali-kali menyindir status Pangeran William yang akan menjadi Raja tapi rambutnya menipis.
Dilansir dari The Telegraph, ketika sedang sesi tanya jawab dan bicara mengenai perbandingan pria Inggris dan Amerika, Rob Lowe tiba-tiba membahas tentang Pangeran William.
Pria yang pernah tersandung kasus seksual dengan anak di bawah umur ini mengatakan jika pria Inggris punya standar yang rendah.
"Raja masa depan kalian membiarkan rambutnya rontok, jadi saatnya aku bilang kalau pria Inggris punya standar yang rendah," ujarnya.
Baca Juga
Tak sampai disitu, Rob Lowe masih mengoceh tentang Pangeran William dan menyoroti statusnya yang akan menjadi Raja Inggris.

"Sejujurnya, salah satu pengalaman paling traumatik dalam hidupku adalah melihat Pangeran William rambutnya rontok. Dia akan menjadi Raja Inggris!" lanjutnya.
Rob juga menyayangkan sikap Pangeran William yang tidak waspada dengan kebotakan dini. Baginya masalah seperti itu bisa dihindari dengan berbagai perawatan, salah satunya dengan mengkonsumsi pil yang bisa mengatasi kerontokan.
"Saat rambutku memberi tanda kerontokan, aku akan minum pil itu dan itu juga yang akan aku lakukan 30 tahun ke depan," ujarnya.
Kepala botak Pangeran William memang sempat menjadi pembicaraan hangat karena semakin hari, rambutnya tampak semakin menipis. Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, kebotakan Pangeran William dimulai ketika dia menginjak usia 33 tahun.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi