
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Profesi pembalap jelas-jelas sudah bukan lagi hanya dilakukan para pria. Noor Daoud bahkan membuat sejarah baru dengan menjadi drifter wanita pertama asal Palestina.
Dilansir dari Vogue Arab, Noor Daoud mengaku menyenangi dunia otomotif sejak kecil. Bukan boneka, tapi dia malah hobi mengoleksi mobil-mobilan. Dia juga suka banyak jenis olahraga, seperti renang, tening, hoki, bahkan tinju.
Walau demikian, olahraga motor adalah yang paling menarik. Tahun 2009, dia memulai hobi ekstrem ini di Ramallah, Palestina. Sayangnya karena tidak ada lintasan khusus, dia latihan di jalanan setiap Kamis malam. Pada hari berikutnya, biasanya diadakan balapan.
Suatu hari, Noor Daoud bertemu dengan kepala The Federation of Motor Sports. Dinilai punya kemampuan potensial, dia lalu diajak bergabung dalam balapan motor Time Attack.
Baca Juga
Namun, rupanya dia kemudian merasa bosan dan mencari hal lain yang lebih menantang. Hatinya jatuh pada balap mobil. Bukan balap biasa, tapi drifting.

Mulanya, dia memakai mobil BMW tua punya ibunya untuk latihan. Dukungan dari sang ibu diakui benar-benar besar hingga Noor Daoud semakin termotivasi untuk menjadi drifter wanita pertama dari Palestina.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Noor Daoud merasa sangat bangga saat diundang untuk memeriahkan sebuah acara drift di Budapest, Hungaria.
"Saat aku kembali, aku memutuskan menjadi pembalap profesional dan berkeliling Timur Tengah untuk mengikuti balapan dalam kurun waktu lama," tutur wanita yang kini tinggal di Dubai itu.
Sebagai drifter wanita pertama asal Palestina, sosok Noor Daoud tentu saja mencuri perhatian banyak orang. Akun Instagramnya, @noordaoudofficial kini telah memiliki lebih dari 13 ribu pengikut.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif