
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa tahun belakangan, Mattel memutuskan untuk menambah ragam bentuk koleksi boneka Barbie. Kalau sebelumnya Barbie dihadirkan dalam berbagai bentuk tubuh, Mattel kini juga merilis Barbie dengan kursi roda.
Melansir dari Metro, Mattel meluncurkan boneka ikonik pertamanya di kursi roda dan dengan kaki palsu. Tak hanya itu, sang desainer juga mengambil langkah lebih jauh dengan memilih menciptakan Barbie hitam sehingga tidak ada gadis atau wanita yang merasa dikucilkan lagi.
Produk baru ini baru saja dirilis di Amerika Serikat dan mendapat tanggapan positif. Orang-orang pun membicarakannya di Twitter.
"Dia hitam, dia menggunakan kursi roda yang luar biasa, dan rambutnya tepat," tulis salah satu orang.
Baca Juga
"Selamat datang! Barbie baru ini akan mewakili begitu banyak gadis cantik! Ini luar biasa," tambah yang lain.
Mattel awalnya merilis Barbie di kursi roda dan berkulit putih di tahun 90-an. Namun, mereka kemudian menghentikan produk karena boneka itu tidak muat di rumah bonekanya.

Untungnya, masalah tersebut kini sudah terselesaikan. Produk baru ini datang dengan papan jalan merah muda, sehingga Barbie dapat masuk ke rumahnya menggunakan kursi roda.
Mattel bekerja sama dengan para ahli kursi roda di rumah sakit UCLA Mattel Children's untuk memastikan mereka sudah meniru model kursi roda yang benar-benar baku.
"Kursi roda tidak cocok dengan setiap aksesori Barbie saat ini, tetapi akan bergerak maju," kata Mattel.
Nampaknya ke depan Barbie akan menghadirkan lebih banyak kejutan. Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women