
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seekor ular kobra mesti menemui ajalnya saat ia menyelinap ke rumah seorang wanita asal Malaysia baru-baru ini. Diketahui, wanita itu baru saja bertengkar dengan pacar menjadi bad mood.
Melansir dari Next Shark, wanita dengan akun Twitter @ybmisai97 itu berbagi kisah bagaimana ia membunuh seekor ular dengan menggunakan sendok besar.
Menurut cuitannya, dia sedang dalam suasana hati yang buruk setelah bertengkar dengan pacarnya. Nah, seekor kobra tiba-tiba muncul di dalam rumahnya di Tanjong Karang, Selangor, Malaysia.
Secara naluriah, dia mengambil sendok dari dapurnya dan memukul kepala ular itu hingga tidak lagi bergerak.
Baca Juga
"Lain kali jangan muncul ketika aku sedang dalam suasana hati yang buruk, kamu akan mendapatkannya dari aku," tulis dia dalam keterangan foto ular mati yang tergeletak di lantai.

"Aku membunuhnya menggunakan sendok besar. Saya murung karena saya berkelahi dengan pacar saya sehingga pukulan itu bercampur dengan kemarahan," lanjut dia.
Sejak diunggah, cuitannya menghasilkan ribuan likes dan retweets dari warganet. Dia pun memposting tweet lanjutan untuk mengungkapkan bahwa sejak dia tinggal di daerah pedesaan, itu bukan pertama kalinya seekor ular memasuki rumahnya.
Dia kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak membenci ular. Dia mengakku terpaksa membunuh ular kobra itu untuk menjaga peliharaannya.
Ternyata, wanita itu sebenarnya adalah pemilik hewan peliharaan eksotis berlisensi yang mempunyai koleksi reptil sendiri, meliputi ular dan beberapa kadal besar.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi