Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ratu Elizabeth II sudah melakukan kunjungan negara yang luar biasa banyaknya sejak naik takhta pada 1952. Ia telah mengunjungi lebih dari 130 negara selama masa pemerintahannya, memromosikan hubungan baik antara Kepala Negara dan para pemimpin dunia.
Selama masa pemerintahannya, sejumlah rahasia perjalanan telah terungkap tentang dirinya. Hal itu termasuk barang apa yang selalu ia bungkus dan koper apa yang digunakan.
Hal paling unik, Ratu Elizabeth II diketahui selalu membawa kantong darah pribadi. Rupanya, kantong darah tersebut adalah antisipasi untuk kesehatan sang Ratu, mengutip Express.
Jadi jika Ratu mengunjungi suatu negara di mana pasokan darah yang sesuai dengannya habis saat dibutuhkan, mereka tidak perlu panik.
Baca Juga
Kantong darah itu selalu ada ke manapun mereka melakukan konvoi. Keadaan darurat bisa segera ditanggapi karena dokter Ratu selalu berada di dekatnya saat dia bepergian.
Praktisi medisnya adalah dokter Angkatan Laut Kerajaan yang dilaporkan selalu membawa tas medis besar berisi defibrillator portabel dan obat-obatan darurat. Dokter juga bakal meneliti dengan cermat di mana rumah sakit terdekat dengan Ratu setiap saat.
Namun menurut Telegraph, kantong darah bukan satu-satunya objek menarik yang harus diberikan sang Ratu saat bepergian.
Phil Dampier, seorang jurnalis yang telah menulis tentang keluarga kerajaan Inggris selama lebih dari 30 tahun, mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II sering membawa kamera.
Dia mengungkapkan rahasia ini dalam bukunya yang berjudul "What's in the Queen's Handbag dan Royal Secrets." Dia sebelumnya tampak sedang mengambil sejumlah foto, terutama saat masih muda dan pada sejumlah kunjungan kenegaraan.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi