
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu mungkin melihat tak ada salahnya berbagi handuk dengan pasangan sendiri. Namun, benarnya hal itu akan baik-baik saja?
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan alasan suram mengapa kita tidak harus melakukan kebiasaan buruk yang kerap disepelekan itu.
Rupanya, pasangan bisa menularkan bakteri kotoran satu sama lain saat mereka menggunakan handuk masing-masing.
Seperti dilansir dari Daily Star, belum lama ini sebuah studi Drench menunjukkan mayoritas pasangan berbagi handuk.
Baca Juga
Berdasarkan hasil jejak pendapat, sebanyak 64% orang tidak keberatan jika pasangan menggunakan pakaian mandi mereka. Sementara itu, hanya 36% mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah melakukannya.

Setelah temuan mengejutkan itu terungkap, para ilmuwan menjelaskan mengapa kita semestinya tidak meminjamkan handuk kepada siapa pun.
Handuk merupakan tempat berkembang biak bagi bakteri infeksi. Dengan memakainya mereka bersama orang lain, artinya tanpa disadari dapat berbagi infeksi kurap dan bakteri kotoran.
Parahnya lagi, bakteri jahat dapat berkembang biak jika handuk tidak dicuci secara teratur.
Nah, mencuci pakaian secara normal akan mengurangi risiko penyebaran kuman. Dalam situasi tertentu, pakaian harus dicuci pada suhu yang lebih tinggi dari normal dan dengan produk berbasis pemutih untuk meminimalkan risiko penularan sebanyak mungkin.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi