Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) antara tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea dan Taiwan berakhir tragis. Kisah cinta mereka mendadak viral di jagat maya.
Si pemuda bernama Yusuf yang merupakan TKI di Korea Selatan membatalkan pernikahan akibat merasa tertipu dengan wajah asli calon mempelai wanitanya yang mengaku TKI di Taiwan.
Seperti dikutip SUARA.com, berdasarkan pengakuannya di saluran Youtube milik Aldivo TV, Yusuf mengungkapkan sudah dua tahun menjalin hubungan jarak jauh alias LDR dengan wanita tersebut.
Selama pacaran, Yusuf dan wanita itu intens berkomunikasi melalui telepon maupun pesan singkat. Namun, paras sang kekasih rupanya tidak seperti yang ada di foto. Wanita yang hendak dinikahinya ternyata juga berusia puluhan tahun lebih tua dari sosok kekasih yang selama ini dikenalnya.
Baca Juga
Yusuf mengaku sudah 2 tahun menjalin hubungan jarak jauh Korea dan Taiwan. Yusuf sempat melakoni video call dengan wanita tersebut. Namun, saat video call, si wanita selalu mengenakan cadar.
"Saya menjalin hubungan 2 tahun LDR Korea-Taiwan. Selama pacaran, (saya) sempat video call setelah sebelumnya hanya voice call. Itu juga mau video call setelah aku paksa karena aku juga mau nikah, ibaratnya mau serius. Wajib melihat sosoknya. Pengen tahu calon istrinya," ujar Yusuf dalam video itu.
Rencanakan pernikahan
Rekan Yusuf dalam video itu mengatakan Yusuf datang ke Taiwan dengan niat melaksanakan pernikahan bersama wanita yang telah dipacari selama 2 tahun melalui LDR itu.
"Dia niatnya ke sini untuk kali pertama bertemu dan melaksanakan nikah di sini. Nikah bukan secara resmi, tapi siri. Pihak wanita meminta syarat sebelum ketemu langsung harus nikah dulu, meski nikah siri," kata rekan Yusuf.
Rekan Yusuf mengaku dipercayakan untuk mengurus segala terkait pernikahan, mulai dari lokasi, foto, rias pengantin hingga konsumsi. Dia pun sempat mengaku curiga.
"Saya pun agak curiga dengan kejanggalan, tapi saya mencoba untuk berpikir positif," tutur rekan Yusuf itu.
Yusuf lalu menegaskan, "Acara dibatalkan karena sosok perempuan tidak sesuai dengan kenyataan."
Wanita berumur
Menurut rekan Yusuf, sosok asli mempelai wanita memang sangat berbeda dari foto perempuan yang selalu dikirimkan ke Yusuf selama berpacaran.
"Di foto itu sangat cantik banget. Tapi sebenarnya wanita itu sangat berumur. Ini saya nggak mau komen banyak atau lebih karena kenyataan seperti itu," kata rekan Yusuf.
Kasih uang Rp 10 juta
Yusuf menuturkan dirinya selama berpacaran selalu memberikan uang setiap bulan, salah satunya untuk kebutuhan makeup. Bahkan, sebelum menikah, si pacat sempat meminta untuk dikirimkan uang Rp 10 juta.
Menurut rekan Yusuf, wanita itu rencananya akan cuti bareng Yusuf untuk melangsungkan pernikahan. Yusuf pun datang dari Korea ke Taiwan untuk bertemu dengan si wanita.
"Si cewek rencananya mau cuti. Cuti bareng mas Yusuf. Sama mas Yusuf dikasih Rp 10 juta. Dia bela-belain datang dari Korea datang ke Taiwan demi niat tulus, dia tidak pernah berpikir negatif sekalipun," ucap rekan Yusuf.
Minta tolong warganet
Melalui video yang disebar atas izin Yusuf, rekan Yusuf meminta tolong warganet untuk mencari informasi terkait keberadaan wanita tersebut. Tak ada kaitannya dengan pernikahan, melainkan ada pinjaman uang yang belum terselesaikan.
"Saya, atas seizin Mas Yusuf, minta video ini dishare, tolong mencari orang tersebut untuk menyelesaikan masalah uang. Karena di sini kasihan mas yusuf kehabisan duit, dia (Wanita itu) masih ada sangkutan dengan Mas Yusuf. Yang jadi masalah, dia pinjam (uang) dan itu harus dikembalikan," ungkap rekan Yusuf di video itu. (Suara.com/Rendy Adrikni Sadikin)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat