Jumat, 09 Agustus 2019 | 20:09 WIB
Pola diet yang diterapkan oleh Beyonce belakangan dikatakan berbahaya oleh para ahli. Sebab, diet itu diklaim bisa memotong nutrisi dan kalori vital.
Pelantun "Love on Top" itu disebut sudah menerapkan diet yang diberi nama "22 Hari Nutrisi" untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan anak kembarnya.
Namun, ahli diet Inggris telah memperingatkan bahwa mengikuti diet Beyonce bisa menyebabkan masalah kekurangan gizi.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Menangis Darah, Bisa Jadi Simbol Besarnya Perasaan Bersalah
Daniel O'Shaughnessy, dari British Association for Nutrition and Lifestyle Medicine, mengatakan pola diet Beyonce dapat membuat orang merasa lemas dan kelelahan.
"Ini dapat berbahaya bagi kebanyakan orang untuk mengikuti tanpa tim ahli gizi dan pelatih seperti yang dipunyai Beyonce," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun.
"Beyonce menjual mimpi. Ini mengkhawatirkan karena dia mempunyai sejumlah pengikut remaja yang mudah rentan. Dia adalah pintu gerbang bagi jutaan orang," imbuhnya.
Baca Juga: Gaya Nagita Slavina saat Gelar Aqiqah Baby Lily, Gaunnya Cuma Rp700 Ribuan
Diet ini mulanya dirancang oleh sahabat dan pelatih pribadi Beyonce, Marco Borges, pada 2013. Beyonce dilaporkan mengikutinya selama 44 hari setelah melahirkan anak kembarnya Rumi dan Sir di tahun 2017.
Diet "22 Hari Nutrisi" membuat Beyonce mesti membatasi diri pada karbohidrat, gula, susu, daging, ikan dan bahkan alkohol.
Marco Borges sendiri membantah tuduhan "berbahaya" itu. Dia menyatakan, Beyonce menggunakan kombinasi dari pola makan nabati dan latihan harian sebagai bagian dari disiplin dan kerja keras.
Baca Juga: Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara
"Dia terus menyadari pentingnya nutrisi yang tepat dan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan bahagia," ujar Marco. Namun, pihak Beyonce sendiri belum memberi komentar terkait hal ini.