Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mengaku sebagai wanita yang menyukai pria berotak pintar, Menteri Kesetaraan Prancis, Marlene Schiappa mendapat hujan hujatan dari publik.
Dilansir dari laman The Times, hal tersebut terungkap dalam sebuah pernyataan di koran Le Journal du Dimanche. Ketika itu, Marlene Schiappa berbicara mengenai bukunya 'Pas Plus de 4 Heures de Sommeil, Not More Than 4 Hours' Sleep'.
Buku tersebut tentang seorang wanita yang menyukai mantan Perdana Menteri Prancis Alain Juppe. Kemudian, ia ditanya apakah melihat pria tersebut sebagai seorang pria yang seksi.
Marlene Schiappa pun menyetujuinya dan berkata bahwa ia seorang sapioseksual. Sapioseksual adalah istilah untuk menjelaskan seseorang yang tertarik secara seksual kepada mereka yang berintelegensi tinggi dibanding karateristik lainnya.
Baca Juga
Bukan sesuatu yang mengejutkan memang jika mempunyai otak cerdas menjadi salah satu daya tarik yang membuat seseorang jatuh cinta.
Namun gara-gara pernyataannya tersebut, Marlene Schiappa malah mendapat sejumlah kritikan di media sosial, salah satunya dari seorang politisi sekaligus walikota hingga sejarahwan Prancis.
Marlene Schiappa pun menanggapi komentar seksis yang menyinggungnya tersebut dengan sebuah cuitan yang mengutip seorang penulis feminis, Simon de Beauvoir.
"Tidak ada yang lebih agresif kepada wanita dari pada seorang pria yang mengkhawatirkan mengenai kejantanannya," ungkapnya.
Diketahui bahwa Marlene Schiappa sendiri menikah dengan seorang ahli HRD, Cedric Bruguiere yang ditemuinya di sebuah firma konsultasi ketika berusia 19 tahun.
Ia mengaku bertemu sang suami di sebuah wawancara kerja. Ketika itu, Marlene sempat memintanya untuk mengambilkan minum karena ia terlalu sibuk. Karena ini, pernyataan wanita 36 tahun tersebut diangggap tidak sesuai dengan kenyataan.
Sapioseksual memang kurang familiar di telinga banyak orang. Kata tersebut muncul sejak 2002 dan mulai banyak digunakan di kalangan millennial untuk mengungkap identitas seksualnya.
Para sapioseksual dikatakan mengutamakan kepintaran di atas segalanya, termasuk penampilan fisik dan jenis kelamin. Apakah kalian pernah merasakan hal yang sama?
Terkini
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental