
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah liburan dengan jet pribadi jadi sorotan, kini Meghan Markle membawa kabar baru lagi. Sumber terdekatnya membocorkan Meghan lelah dibanding-bandingkan dengan Kate Middleton. Istri Pangeran William tersebut dianggap mempunyai standar yang tinggi untuk Meghan.
Selama ini, media Inggris memang terkenal sangat kritis dalam memberitakan Meghan Markle. Dirinya seolah senantiasa dalam bayang-bayang kegelapan, apalagi iparnya, Kate Middleton selalu dijadikan pembanding.
Kate Middleton memang sering dielu-elukan sebagai representasi Putri Inggris paling ideal di mata dunia. Dia cantik, berpendidikan, ramah, dan taat pada aturan.
Meghan Markle yang punya ras campuran kemudian masuk ke dalam keluarga kerajaan di mana rakyat sedang mengidolakan Duchess of Cambridge. Entah bagaimana awalnya, pemberitaan tentang Meghan Markle tak pernah sebaik Kate Middleton.
Baca Juga
Ada saja sisi negatif Meghan yang disorot dan dibandingkan dengan Kate.

Perlahan, Meghan Markle lelah dengan semua ini. Dia tidak sanggup menyaingi performa Kate Middleton sebagai representasi duchess yang sempurna di mata publik.
"Sangat disayangkan mengapa publik Inggris menuntut Meghan Markle seperti itu (standar Kate Middleton)," ujar sumber terpercaya kepada US Weekly.
"Meghan seakan dikucilkan, terlebih dengan adanya pemberitaan miring dari media Inggris. Tangannya terikat dan dia tak diperbolehkan membela dirinya sendiri. Itu benar-benar sulit baginya," ungkap sumber itu.
Sumber juga mengatakan standar Kate Middleton jelas terlalu tinggi untuk dibandingkan dengan Meghan Markle. Hal itu juga lah yang disinyalir menjadi penyebab utama Meghan depresi.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi