Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bunga menjadi salah satu dekorasi yang bisa menyita banyak uang di hari pernikahan. Namun, pasangan pengantin ini punya cara hemat dengan memutuskan menanam bunga sendiri.
Dilansir dari Metro, Aimee dan Tyler Morrison berusaha menghemat uang saat merencanakan hari pernikahan mereka.
Pasangan dari Salisbury ini menanam bunga poppy, dahlia, kosmos serta banyak bunga liar lainnya. Mereka memperkirakan menghabiskan sekitar 400 poundsterling untuk benih, pot, kompos, pupuk kandang dan lainnya demi menciptakan semua yang mereka butuhkan di hari pernikahan.
Hasilnya, mereka menghemat uang sekitar 1600 poundsterling atau Rp 27 juta. Lumayan banget, kan?
Baca Juga
Uniknya dari niat awal ingin berhemat, mereka jadi menaruh perhatian lebih saat berkebun.
"Kami juga memperhitungkan bunga mana yang paling baik untuk dipotong. Kami berpikir tentang tinggi bunga, fase hidupnya dan jika mereka akan tumbuh lagi setelah dipotong kembali," ujar Aimee.
Mereka mulai menabur benih bunga sejak Februari, sedangkan hari pernikahan diadakan pada bulan Agustus lalu.
"Selama berbulan-bulan kami memelihara banyak bibit yang kami harapkan akan menjadi bunga pernikahan kami," tambahnya.
Kini keduanya berharap bisa menggunakan bunga-bunga yang mereka terus rawat untuk hari pernikahan orang lain.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?