
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah Anda punya pasangan yang hobinya diam seribu bahasa saat marah? Mulanya Anda mungkin lega karena tak perlu mendengarkan omelan yang bikin telinga terasa panas. Namun kalau diamnya terlalu lama, bingung juga, kan?
Tentu ada banyak alasan yang membuatnya memilih diam saat marah. Mungkin dia takut salah berucap, tak tahu harus bersikap seperti apa, atau memang merasa malas bicara dengan Anda.
Namun, bagaimana agar hubungan asmara bisa kembali mencair dan menghangat? Melansir Hellosehat, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan saat pasangan mendiamkan Anda.
1. Dekati dia dengan lembut
Baca Juga
Pendekatan yang lembut mungkin lebih efektif untuk memulai percakapan. Dekati dia, lalu perlahan coba ajak bicara dengan intonasi lembut. Tanyakan mengapa ia mesti mendiamkan Anda.

Beri tahu pasangan bahwa Anda ingin berdikusi untuk menyelesaikan masalah. Jika kesalahan terletak pada Anda, jangan ragu untuk menyampaikan permintaan maaf secara tulus.
Jika dia masih enggan merespon, berilah waktu untuk mendinginan hatinya dulu. Jangan lupa katakan padanya bahwa setelah dia merasa lebih tenang, Anda ingin kembali mengajaknya berdiskusi untuk mendapatkan solusi bersama.
2. Ungkapkan perasaan Anda
Jika dia sudah mendiamkan Anda selama sekian jam atau bahkan beberapa hari, sampaikan perasaan Anda. Katakan sikap seperti itu membuat Anda bingung dan sedih. Itu juga membuat Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dan hanya bisa menunggu kapan dia mau kembali berbicara denganmu.
Bagaimanapun, Anda berhak menyuarakan pendapat ketika sikap diamnya itu malah membuat keadaan semakin memburuk.
3. Beri waktu hingga dia sendiri yang menghampiri Anda
Terkadang, pasangan marah bukan karena Anda melakukan kesalahan tapi bisa saja karena dia ingin Anda menuruti keinginannya. Diam bisa dijadikan senjata agar Anda mau mengikuti aturan mainnya.
Namun jika keinginannya terasa terlalu tidak masuk akal bagi Anda, tak usah pusing. Sesekali, Anda bisa saja balik mendiamkannya sampai ia sendiri yang nantinya melunak lebih dulu.
Walau begitu, sebelumnya Anda tetap perlu berusaha mengajak pasangan berbicara. Jika ia memang tidak mau menanggapi dan bersikeras pada pendiriannya, cobalah diamkan dia sejenak.
Saat melakukannya, kerjakan saja apapun kegiatan Anda seolah tidak ada apa-apa. Jika ia adalah suami Anda, tetap persiapkan kebutuhannya seperti biasanya tanpa ada yang berubah. Sikap ini bertujuan memberi tahu pasangan secara tidak langsung bahwa diam bukan cara terbaik untuk mendapatkan keinginannya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi