
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jika sebelumnya ada Elizabeth Sweetheart yang terobsesi dengan warna hijau, rupanya ada juga Zorica Rebernik yang mantap mengelilingi hidupnya dengan warna merah sejak usia 18 tahun.
Melansir Euro News, wanita berusia 67 tahun ini adalah seorang pensiunan guru sekolah. Ia tinggal di Breeze, sebuah kota kecil di Bosnia.
Zorica tinggal di sebuah rumah yang diisi dengan perabotan serba merah. Semua pakaian yang dia kenakan pun berwarna merah. Bahkan, rambutnya juga dicat merah.
Jika umumnya pengantin memakai gaun berwarna putih di hari pernikahan, Zorica memilih warna merah. Begitu pula ketika menghadiri pemakaman yang semestinya memakai busana serba hitam.
Baca Juga

"Saat saya berusia 18 atau 19, tiba-tiba muncul keinginan kuat untuk mengenakan warna merah. Jangan sampai ada satu titik pun warna lain pada dekorasi rumah atau pakaian saya," ungkap Zorica.
Zorica mengaku dengan mengenakan corak seperti merah tua dan merah muda memberinya rasa percaya diri dan kekuatan lebih.
Sebagai bonus, obsesi tersebut ini juga membuat dia menjadi selebritas lokal di daerahnya.
Setelah empat dekade tampil dengan warna merah dari ujung kepala sampai ujung kaki, ia berencana tetap seperti itu, bahkan setelah meninggal.
Buktinya, ia telah membuat batu nisan untuk dirinya dan suaminya, Zoran. Granit merah khusus diimpor dari India untuk batu nisan itu.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif