
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa orang mungkin merasa kapok atau menyesal setelah mengkhianati pasangannya. Namun, banyak juga yang justru ketagihan selingkuh dan terdorong melakukannya lagi hingga berulang kali.
Melansir Elite Daily, dalam sebuah studi yang terbit dalam Journal of Social and Personal Relationships, peneliti menemukan rata-rata orang punya potensi selingkuh dari pasangannya hingga sekitar 42 persen.
Studi lain yang dilakukan tahun 2017 dan diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, menunjukkan bahwa sekali seseorang berkhianat, mereka menjadi tiga kali lebih mungkin untuk melakukannya kembali di kemudian hari.
Menurut pakar hubungan NYC, Susan Winter, terdapat banyak alasan yang memotivasi perselingkungan berulang. Salah satunya adalah keinginan validasi pribadi.
Baca Juga
"Siapa yang tidak ingin merasa dirinya menarik?" tanya Winter kepada Elite Daily. Dia bilang, pelaku selingkuh merasa semakin banyak pengakuan dan validasi pribadi yang diperoleh, mereka pun bakal semakin bangga dengan diri sendiri.

Apakah Anda termasuk orang yang ketagihan selingkuh tapi sedang bertekad ingin berubah? Berikut bebrapa beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda tidak dapat berhenti selingkuh menurut para ahli, dirangkum dari Elite Daily.
1. Carilah bantuan dari tenaga profesional
Keinginan berubah mesti datang dari dalam diri sendiri. Winter menyatakan untuk mencari bantuan dari ahli guna menemukan akar masalah dan memantapkan komitmen sembuh dari dari kebutuhan obsesif berupa perselingkuhan.
Bagaimanapun, hal yang harus ditangai terlebih dahulu adalah inti masalahnya, bukan ketagihan selingkuh yang bisa jadi cuma efeknya.
2. Bersikap transparan sepenuhnya
Ciptakan situasi yang terasa lebih sulit untuk menjaga rahasia dari pasangan. Ini juga sekaligus cara untuk membangun kembali hilangnya kepercayaan dari pasangan.
Pakar hubungan Damona Hoffman menyarankan untuk memberikan semua kata sandi pribadi kepada pasangan dan menjalin komunikasi yang jauh lebih intens, misalnya melaporkan semua kegiatan yang Anda lakukan.
"Sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan. Memang memakan waktu lama tapi itu dimulai dengan menjadi benar-benar terbuka dan memastikan bahwa ucapan Anda cocok dengan tindakan Anda secara berulang-ulang," tutur Doffman.
3. Akui saja dan jujurlah kepada pasangan
Saran terakhir mungkin terkesan radikal. Namun, Winter berpendapat jika Anda memang sangat sulit untuk lepas dari nikmatnya ketagihan selingkuh, langkah terbaik adalah menerima kondisi tersebut dan lakukan saja secara totalitas.
Artinya, terbukalah kepada pasangan tentang fakta bahwa monogami memang tak cocok untuk Anda. Alih-alih selingkuh, cari pasangan yang nyaman dengan kondisi Anda atau bahkan menjajal poligami.
"Berdamai dengan fakta bahwa Anda tak bisa atau tidak akan setia adalah langkah besar dalam menghilangkan rasa bersalah dan malu yang Anda miliki," ungkap Winter.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi