
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Keluarga Kardashian-Jenner selalu punya seribu alasan untuk menggelar pesta. Mereka tak pernah melewatkan momen berharga tanpa hura-hura. Saking seringnya, sampai-sampai ada warganet yang bertanya tentang makanan sisa pesta.
"Serius tanya... apa yang kalian lakukan dengan properti, dekorasi dan makanan sisa setelah pesta ulang tahun!!?," tulis akun Twitter @alepadilluh di Twitter sambil menandai Khloe, Kim, dan Kourtney Kardashian.
Pertanyaan ini muncul begitu saja karena ia sangat sering melihat pesta di keluarga tajir tersebut.
"Aku baru menonton pestanya Khloe pekan lalu, North di pekan sebelumnya, dan Saint malam tadi," pertanyaan warganet itu masih berlanjut.
Baca Juga
Bahkan, menurutnya warganet lain banyak yang penasaran dengan hal ini juga.

Wajar saja jika banyak yang penasaran. Seperti pesta pada umumnya, tuan rumah tak akan membiarkan tamunya kelaparan dan mereka berusaha menjamu dengan berbagai menu yang menggoda. Namun, bagaimana jika ada yang tersisa?
Rupanya Khloe Kardashian tergelitik untuk menjawab pertanyaan ini. Menurutnya, tak ada makanan yang terbuang sia-sia. Mereka merapikan makanan sisa untuk disumbangkan.
"Makanan selalu disumbangkan ke bank makanan atau gereja. Kadang juga dikirimkan ke tempat lain, tergantung situasinya," jelas ibu True Thompson ini.
Untuk dekorasi, mereka masih menyimpannya untuk digunakan kembali kemudian hari. Beberapa ada juga yang sewaan hingga dapat dikembalikan kepada vendor.
"Kalau dekorasinya sewa tapi kalau sifatnya personal (misalnya tulisan kutipan) aku simpan untuk digunakan lagi suatu hari nanti," ungkap Khloe Kardashian di Twitter.
Gimana? Rasa penasaran kalian tentang makanan berlimpah dan properti pasca pesta berlangsung sudah terjawab? Siapa tahu bisa jadi inspirasi jika ingi mengadakan pesta esok hari.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah