
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih banyak orang yang merada negosiasi gaji adalah hal sering membuat bingung. Hal itu apalagi untuk para fresh graduate yang sedang hunting pekerjaan.
Ada beberapa orang yang mengatakan tak perlu menyertakan ekspektasi gaji, tapi ada juga yang berkata itu perlu. Alasannya sama, yakni mempermudah proses negosiasi.
Menurut konsultan sumber daya manusia, Kate Dixon, dilansir dari Huffington Post, umumnya perusahaan akan mencari pekerja yang memiliki ekspekstasi gaji sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Sedangkan menurut konsultan karier Cynthia Pong, mencantumkan kisaran gaji yang diinginkan sah-sah saja dilakukan, asal memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Baca Juga
1. Isi jika diwajibkan
Dalam formulir lamaran kerja, tak semua kolom wajib diisi, seperti kisaran gaji yang diinginkan. Jika tak wajib, kamu bisa melewati kolom ini. Namun jika wajib, kamu tentu tak boleh melewatkannya begitu saja.

2. Cara menulis negosiasi gaji
Menjawab pertanyaan seputar gaji memang susah-susah gampang. Namun, beberapa konsultan karier tidak menyarankan kita untuk menulis nominal.
Sebaiknya tulis kisaran gaji mulai dari gaji minimal yang diharapkan hingga patokan maksimal. Cara ini dianggap lebih sopan dan terlihat fleksibel.
3. Mempertanyakan kembali
Jika kamu sudah pada tahap wawancara, biasanya perusahaan akan melemparkan pertanyaan langsung. Jika memang tak yakin tentang gaji, kamu bisa mempertanyakan kembali kisaran gaji yang diinginkan.
Misalkan kamu berharap gaji sekian dan tak yakin perusahaan memiliki standar sama, kamu bisa bertanya kembali, apakah gaji sekian juga bisa diberikan oleh perusahaan ini atau tidak?
Pertanyaan ini juga bisa memberikan gambaran pada perusahaan bahwa kamu orang yang fokus terhadap satu tujuan tanpa mengesampingkan kepentingan pihak lain.
Selamat mencoba, ya!
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif