Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita memiliki misi mulia untuk menunggu cinta sejati hingga jadi perawan tua. Wanita bernama Amanda McCraken ini mengaku sudah kencani 100 pria, tetapi selalu menjalin hubungan dengan sehat.
Melansir Daily Star, Amanda cuma memilih satu pria yang dianggapnya pantas untuk berhubungan seks.
Adalah Dave, pria beruntung yang bertemu dengannya di bar ketika nongkrong bersama teman-teman. Sepuluh bulan kemudian, mereka berhubungan intim untuk pertama kalinya saat liburan ke Polinesia. Prancis.
Dua bulan kemudian, pasangan ini menikah. Sekarang, Amanda sedang mengandung anak Dave.
Baca Juga
Sosok Amanda memang mencuri perhatian publik karena ia menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menemukan cinta sejati.
"Romansa saya, yang berlangsung dari satu malam hingga satu tahun, adalah dengan pria dari 15 tahun lebih muda hingga 15 tahun lebih tua," ujar dia, seperti yang dilansir Daily Star dari Huffington Post.
Menariknya, Amanda mengaku memilih jadi perawan tua dan tak pernah melakukan hubungan seks dengan orang-orang yang ia kencani.
"Itu tak pernah tentang seks. Itu bukan tentang menunggu orang yang sempurna muncul. Itu tentang menunggu aku yang sehat muncul," jelas Amanda.
Amanda punya prinsip yang sangat ia jaga dalam menjalin sebuah hubungan. Tak ingin keperawanannya terenggut begitu saja, ia merasa perlu untuk menunggu pria yang tepat.
"Orang yang menyadari dia pantas mendapatkan lebih dari remah roti. Orang yang akhirnya merasakan kehampaan dalam kerinduan", lanjut dia.
"Orang yang berbalik ke arah cinta daripada mengejar penolakan. Orang yang mampu menerima cinta itu. Dan itu pantas ditunggu," ujar wanita ini.
Bagi kamu yang penasaran, Amanda bersedia memocorkan dengan siapa saja ia berkencan selama ini.
"Saya berkencan dengan seorang fisikawan, kapten tentara, penjaga klub striptik, filsuf, penyanyi country profesional, negosiator perjanjian damai, kapten kapal pesiar, manajer pengelolaan limbah, atlet profesional, pelukis pertanian, pemadam kebakaran, dokter ER, pensiunan mata-mata CIA, menteri, segelintir pengacara dan insinyur yang cukup untuk memulai sebuah perusahaan," ungkap Amanda.
Menarik kan, kisah Amanda? Apakah kamu juga terinspirasi melakukan hal yang sama?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat