
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama Putri Charlotte dipilih orangtuanya, Pangeran William dan Kate Middleton, sebagai bentuk dan bukti penghormatan penuh kasih kepada banyak anggota keluarga.
Dilansir dari Express, nama lengkap putri berumur 4 tahun itu adalah Charlotte Elizabeth Diana. Nama itu ternyata secara singkat menceritakan sejarah kerajaan dan tokoh-tokoh penting dalam kehidupan mereka.
Elizabeth jelas merupakan referensi untuk nenek Pangeran William, Ratu Elizabeth II. Sementara Diana adalah penghormatan kepada ibu Pangeran William.
Putri Diana meninggal saat Pangeran William baru berusia 15 tahun. Di sisi lain, nama depan Charlotte mungkin memiliki asal-usul yang sedikit kurang jelas.
Baca Juga
Nama Elizabeth juga mempunyai koneksi yang kuat dengan keluarga Kate Middleton. Itu adalah nama tengah dari Duchess of Cambridge dan ibunya Carole, yang diturunkan dari nenek Carole, Elizabeth Temple.

'Elizabeth' mempunyai arti 'sumpah Tuhan'. Sedangkan nama 'Diana' berasal dari Diviana Latin atau Divius yang berarti 'Ilahi'.
Dalam mitologi Romawi, Diana adalah dewi perawan bulan, perburuan dan kesucian. Di sisi lain, Charlotte adalah bahasa Prancis yang berarti mungil.
Para bangsawan lain yang disebut Charlotte termasuk Ratu Charlotte, istri Raja George II yang melahirkan 15 anak dan membantu menemukan Taman Kew.
Namun, Charlotte juga merupakan nama tengah saudara perempuan Kate, Pippa Middleton, dan kembali ke keluarganya, yakni nenek moyangnya dari pihak ayah, Charlotte Ablett, yang lahir pada tahun 1825 lalu.
Menurut mantan koresponden BBC, Peter Hunt, Ratu dan bangsawan lainnya diberi tahu tentang nama-nama Charlotte sebelum nama anak kedua itu mereka dipublikasikan.
Putri Charlotte lahir pada 2 Mei 2015 di Sayap Lindo Rumah Sakit St Mary di London. Dia merupakan anak kedua dari The Duke dan Duchess of Cambridge, yang dilahirkan setelah kakaknya George dan sebelum kakaknya Louis.
Dia adalah putri pertama yang berada di atas adiknya di garis suksesi, setelah aturan berubah tahun 2013.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi