Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini : Senin, 02 Maret 2020 | 13:31 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, telah melepas masa lajang pada 2011 lalu. Namun, cerita di balik pernikahannya dengan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudhonegoro yang sarat budaya Jawa masih begitu menarik untuk dibahas.

Rupanya, GKR Bendara punya pengalaman yang tak banyak diketahui orang lain ketika menjalani malam midodareni.

Hal ini ia ucapkan pada peserta gelar wicara "Dhaup Ageng GKR Bendara dan KPH Yudhonegoro" sebagai bagian dari acara ASMARADANA; A Wedding Showcase, yang diadakan Nurkadhatyan Spa dan Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta di Kedaton Ambarrukmo pada Sabtu (29/02/2020) akhir pekan kemarin.

"Saya punya foto paling cantik, yang diambil ketika tengah malam midodareni dan saya yakin, malaikat benar-benar turun pada malam itu," ujar dia.

Hingga kini, ia masih mengenang pengalaman itu sebagai hal yang tidak akan bisa ia lupakan seumur hidup.

GKR Bendara mengisi talk show Dhaup Ageng. (Suara.com/Rima Suliastini)

Pernikahan adat Jawa memang berbeda dengan pernikahan modern yang umumnya lebih ringkas dan sederhana. GKR Bendara sendiri mengakui, betapa rumitnya prosesi pernikahan yang ia lalui.

Sambil berkelakar, GKR berkata, pernikahan 'ribet' bikin orang kapok nikah dua kali. "Karena ribet kan, jadi cukup sekali saja nikahnya," tuturnya, melempar guyonan.

'Dhaup Ageng' merupakan peristiwa budaya yang lahir di tengah era kehidupan modern. Setelah lebih dari ratusan tahun, budaya itu mampu menarik perhatian masyarakat dan berpadu dengan kehidupan modern.

Salah satu prosesi pernikahan adat Jawa. (Guideku.com/Asta)

Nurkadhatyan Spa sendiri dengan bangga menjadi bagian dari pameran pernikahan paling istimewa tahun 2020, ASMARADANA; A Wedding Showcase, persembahan Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Acara yang digelar pada 29 Februari - 1 Maret 2020 itu menampilkan tiga prosesi pernikahan berbeda: pernikahan adat Jawa, pernikahan dengan konsep pesta kebun, dan resepsi pernikahan mewah. Semuanya diadakan di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

BACA SELANJUTNYA

Wanita Ini Bikin Pesta Perceraian Bak Pernikahan, Demi Apa?