Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apa yang terjadi ketika seseorang mengkritik pemerintah? Jika kritikannya membangun, mungkin ia akan mendapat dukungan. Sebaliknya jika tidak, ia hanya mendapat kritikan balik dari masyarakat.
Itulah yang dialami oleh artis cantik asal Korea, Jang Mi In Ae.
Karena mengkritik kebijakan pemerintah yang memberikan bantuan keuangan pada keluarga berpenghasilan rendah, ia harus terima kenyataan pahit untuk dikritik balik.
Melansir Koreaboo, setelah Jang Mi In Ae mengeluarkan pendapatnya, artis cantik ini segera mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia hiburan Korea di Instagram.
Baca Juga
"Ini sangat menjengkelkan. Korea tak punya uang sebanyak itu. Anda memberikan tanah kami kepada orang lain juga, bukan? Apakah Anda benar-benar pemerintah yang menyelamatkan warga negara? Berapa nilai 1 juta won itu? Setiap kali saya melihat berita, saya menjadi gila karena marah," ungkapnya.
Komentar ini dianggap egois oleh sebagian besar warga Korea. Banyak yang memberi kritik balik pada Jang Mi In Ae. Namun bukannya ciut, wanita berambut panjang ini justru semakin berani mengeluarkan pendapat.
"Kebebasan berbicara. #HellJoseon. Saya akan menjalani hidup saya sambil mengambil keuntungan dari HAM saya. Ini adalah hidupku. Saat-saat ini mungkin lebih susah daripada IMF, tetapi saya akan bekerja lebih keras sehingga saya dapat menahannya," balas Jang Mi In Ae.
Belakangan, kritik yang ia terima kian tak terbendung hingga akhirnya ia mengeluarkan pengumuman untuk mundur dari dunia hiburan Korea.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka tiba-tiba memberikan dukungan warga dari uang pembayar pajak, padahal itu tak bakal membuat perbedaan. Setelah ini, pajak akan naik dan saya tidak bisa menahan rasa frustrasi saya sendiri," ungkapnya.
"Itulah sebabnya saya mengunggah itu. Saya tak mengerti mengapa Korea melakukan ini sebelum pemilihan umum. Saya hanya akan pergi dengan cara saya," lanjut dia.
Selanjutnya Jang Mi In Ae mengungkapkan, ia telah menyumbang semampunya untuk penanganan virus corona. Ia membuka fakta itu karena desakan beberapa orang yang bertanya tentang hal apa yang ia lakukan untuk pandemi ini.
"Saya sangat muak dengan ini dan kepada mereka yang bertanya apakah saya menyumbang, saya melakukan sebanyak yang saya bisa. Saya merasa bodoh karena mengkhawatirkan sesama warga saya. Saya tak akan lagi aktif di Korea sebagai aktris," pamitnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri