Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pangeran Harry sedang dilanda kabar tak sedap. Ia diberitakan menyesal atas keputusan besar yang ia lakukan, terutama yang berkaitan dengan kariernya di militer.
Seperti yang diketahui, semenjak memutuskan mundur dari anggota senior kerajaan, Ratu Elizabeth II turut melucuti jabatan Pangeran Harry di militer.
Melansir dari The Telegraph, pengunduran diri Pangeran Harry juga berpengaruh pada tiga gelar kehormatannya di militer, termasuk larangan menggunakan seragam di acara publik seperti Trooping The Colour dan Remembrance Sunday.
Artinya, penampilan Pangeran Harry saat menghadiri Festival Musik Mountbatten di Royal Albert Hall, London pada awal bulan Maret lalu adalah terakhir kalinya ia memakai seragam militer.
Baca Juga
Kala itu, ia tampak gagah dalam balutan seragam Royal Marine merah yang dihiasi medali seperti yang digunakan dalam dua tur di Afghanistan. Meghan Markle juga tampil memukau dengan gaun merah yang senada dengan seragam militer Pangeran Harry.
Sepertinya, momen saat memakai seragam militer terakhir kalinya menjadi hal yang tak bisa terlupakan bagi Pangeran Harry. Belakangan, disebutkan jika ia merasa sangat menyesal menanggalkan seragamnya.
"Dia mengatakan kepada semua orang bahwa dia menyesal dan terpaksa memilih keputusan itu," ujar seorang sumber.
Sumber yang sama juga menceritakan betapa beratnya Pangeran Harry melepaskan ini semua. Namun, ia tidak mempunyai pilihan selain melanjutkan hidup bersama istri dan anaknya dalam lingkungan keluarga normal yang bahagia.
"Aku merasa telah mengecewakan banyak orang," sesal Pangeran Harry, sebagaimana disampaikan sumber tersebut.
Sementara itu, saat Pangeran Harry masih aktif di militer, ia pernah menyebut tugasnya adalah hal terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidup. Ia sangat bangga dan mencintai pekerjaannya.
"Aku mampu melakukan semua ini. Aku dapat menerbangkan helikopter. Aku mampu menyoroti pekerjaan yang aku kerjakan. Ini adalah hal yang terbaik," ungkap dia.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby