Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita bernama Lauren Doris memodifikasi pintu biar anaknya bisa kembali pelukan dengan sang nenek tanpa membahayakan siapa pun.
Melansir Mirror, Lauren memulai proyek ini dengan melapisi pintu rumahnya menggunakan plastik. Ia kemudian memberi dua lubang di plastik besar. Lubang itu ia modifikasi lagi dengan plastik lainnya untuk melapisi tangan saat berpelukan.
Pintu rumahnya pun jadi bisa dipakai untuk berpelukan tanpa khawatir menyebarkan virus corona karena keduanya terhalang dengan selembar plastik.
Lauren kemudian mengunggah video pelukan anaknya dengan sang ibu dan dengan cepat klip singkat itu viral dan membuat warganet terharu. Tidak sedikit warganet yang menitikkan air mata karena melihat video ini.
Baca Juga
-
Terinspirasi PSBB, Viral Kreasi Tas Kain Unik Mirip Masker Medis
-
Sosoknya Viral, Hijabers Cantik Ini Gunakan TikTok untuk Diskusi soal Agama
-
Patah Hati Diputusin Lewat Zoom, Curhatan Wanita Ini Jadi Viral
-
Melawan Hasrat Mager di Rumah, Challenge Gaun dari Bantal Jadi Viral
-
Sempat Viral, Mantan Pengemis Cantik Kini Jadi Influencer
-
Viral, Minta Saran Gaya Busana di Toko Baju Ini Kena Biaya Rp 200 Ribu!
"Ini membuatku menangis. Aku sangat merindukan kakek nenekku. Ini hal yang sangat manis darimu," ungkap seorang warganet yang mengaku terharu.
"Ini sangat indah. Membuatku menangis. Aku menjauh dari ibuku selama enam minggu untuk melindunginya tapi ia meninggal tiga minggu lalu dan aku tak pernah memeluknya," tulis warganet lain.
Sebelumnya, konsep serupa pernah dilakukan oleh gadis 10 tahun bernama Paige Okray. Ia melapisi pintu di rumahnya dengan tirai shower transparan dan membuat 4 lubang yang juga dilapisi plastik untuk memasukkan tangan sehingga bisa memeluk kakek neneknya dengan nyaman.
Sepertinya, langkah sederhana Paige menginspirasi banyak orang. Idenya pun digunakan oleh banyak warganet sebagai solusi atas keadaan pasca pandemi ini.
"Ia datang dengan ide itu, ia meletakkannya di ruang keluarga dan menghabiskan beberapa jam mengerjakannya," ucap Ibu Paige, Lindsay Okray pada ABC7.
"(Kami) membawanya ke rumah kakek neneknya dan mengejutkan mereka," lanjut dia.
Paige menggunakan tirai kamar mandi, tas Ziploc, lem tembak dan piring sekali pakai untuk membuat 'tirai pelukan'. Inovasi sederhana itu sukses menginspirasi orang-orang.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby